Ketapang, MWT – Warga Kecamatan Jelai Ulu Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat kecewa dengan terlantar / mangkraknya pembangunan jembatan rangka baja di kawasan mereka.
Objek pembangunan yang berada di tengah Kota Jelai Ulu dan tak jauh dari kantor kecamatan, Mapolsek dan Koramil menjadi pemandangan tak sedap. Bahkan terkesan misterius.
Material terbuat dari beton serta baja tersebut dibiarkan berserak di tanah tanpa penutup. Sebagian diantaranya sudah berlumut serta tertutup rumput liar.
Sumber media ini di sekitar lokasi mengatakan, sejak awal pembangunan fisik sarana lalulintas ini menuai kontroversi.
“ Ada yang mengatakan bangunan ini didanai propinsi namun ada juga bilang proyek nasional. Kami warga kecil kurang pahamlah, “ ujar warga.
Warga ini menilai, terhentinya bangunan di daerah mereka membuktikan pemerintah tidak serius memajukan perekonomian wong cilik.
“ Tetapi kalau investor masuk ke daerah guna menanam modal di sektor perekabunan oknum pejabat umumnya melibatkan diri. Tetapi pembangunan untuk kebutuhan masyarakat jauh panggang dari api, “ ujarnya berdiplomasi.
Pantauan media ini di seputaran materi bangunan , tidak ditemukan legalitas proyek berupa plank atau sejenisnya.( Jajir ).