Binjai , MWT – Anggota DPRD Sumatera Utara Zainuddin Purba kembali angkat bicara terkait kinerja Kepolisian Polda Sumut dan Polrestabes Medan yang hingga saat ini belum memuaskan masyarakat dalam melakukan pembarantasan narkoba, khusunya di Tanjung Pamah Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang.
” Saya akan lawan, dengan data dan fakta ketidak benaran oknum Kapoldasu dan oknum Kapolrestabes. Mereka menunjukkan kesewenang wenangan dalam penegakan hukum,” kata mantan Ketua DPRD Kota Binjai dua periode tersebut.
Diutarakan Zainuddin Purba, paska digerebek kemarin, sepertinya bukan semakin surut para panjual narkoba di wilayah tanjung pamah ini, malah sebaliknya, semakin berani dan semakin ramai transaksinya.
“Saya kemarin menghormati gejolak penyesuaian harga bbm, maka saya menunda aksi demo tunggal saya yang kedua. Perlu diketahui saya tidak akan berhenti dan diam dalam memerangi narkoba. Sampai benar benar tutup atau para bandar narkoba di kawasan tanjung pamah menerima efek jera dari aparat kepolisian daerah sumatera utara, saya baru diam.” Tegas Zainuddin Purba, Selasa (20/9) di Binjai.
Pria yang akrab disapa Pak Uda ini, dalam waktu dekat akan kembali aksi tunggal menuntut Kapoldasu dan Kapolrestabes medan agar melakukan langkah pasti dan tidak bermain main dalam pemberantasan narkoba dan memutus jaringan ini secara permanen.
Pak Uda menilai Kapoldasu dan Kapolrestabes Medan tidak mempunyai visi dalam menurunkan angka pengguna narkoba. ” Kita berkali kali memberikan informasi, baik melalui surat dan berita di media, namun tidak menjadi perhatiannya. ,” cetus Pak Uda.
Dalam waktu dekat Zainuddin Purba akan memasukkan surat pemberitahuan aksi tunggal ke Poldasu sebagai persiapan aksi di Mapoldasu dan Mapolrestabes Medan, ungkapnya. (yan)
