Penjawaan, MWT – Warga seputaran Sandai – Penjawaan menjadikan proyek jalan di daerahnya buah bibir alias bahan perbincangan. Ada yang menilai, pembangunan jalan ini bakal meningkatkan perekonomian warga, ada juga mengkritisi progres pembangunannya.
Awak Media Warta Tipikor yang melintas di kawasan tersebut, Jumat (11/8/20230) kecipratan buah bibir tersebut.
Proyek menggunakan uang Negara itu secara kasat mata terpantau beberapa ditutupi material bercampur tanah.
Bahkan manakala ada kendaraan melintas di jalan itu, tampak tersisa bekas lindasan ban . “ Beda juga kondisinya saat hujan atau kemarau, “ ujar warga yang tak suka namanya dituliskan.
Kontrak kerja proyek tersebut sejak 31 Mei 2023. Selain kondisi badan jalan , warga juga mengherankan belum dikerjakannya parit di kedua sisi jalan. “ Kalau bisa adalah paritnya agar ketahanan jalan ini terjaga, “ ujar warga tadi.
Sedangkan kabar yang diperoleh dari Bidang Bina Marga Dinas PUTR Kabupaten Ketapang Kalbar, kondisi proyek jalan masih dalam pembangunan lanjutan.
Proyek itu dibawah kendali Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Bidang Bina Marga Pemkab Ketapang yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman No 17 Telp 0534 32702 Ketapang 78812.
Catatan di plang proyek yakni paket pekerjaan peningkatan jalan Sandai – Penjawaan dengan lokasi pengerjaan di Kecamatan Sandai.
Nomor kontrak proyek P/1432/PPK.1APBD/DPUTR B/600.1.9.3/V/2023 dengan tanggal kontrak 31 Mei 2023.
Sumber dana pembangunannya yakni APBD Kabupaten Ketapang senilai Rp1.436.519.000.00, dengan waktu pelaksanaan 120 hari kalender.
Kontraktor pelaksana CV Aji Persada Mandiri dan konsultan supervisi CV Sientama Khatulistiwa Konsultan.
Tidak ada pekerja yang ditemui di proyek tersebut guna konfirmasi. Termasuk penanggungjawab proyek dari instansi terkait.( Jajir)
