Kabupaten Ketapang, MWT – Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir disapa AW – JA mengusung program seragam anak sekolah dan buku dari tingkat TK, SDN dan SMP digratiskan baik di pedalaman sampai kota Kabupaten Ketapang.
Itu diungkap dalam debat publik dihelat komisi pemilihan umum ( KPU ) Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, Selesa (12/11/2024)
Tidak sulit jika kita wujudkan karena biayanya tidak besar, kata Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir calon Bupati Ketapang.
Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir mengatakan dengan program seragam buku sapatu gratis bagi siswa yang di Se-Kabupaten Ketapang dapat menurunkan beban orang tua yang tidak mampu. Banyaknya anak-anak keluarga berpenghasilan rendah akan terbantu.
Kami Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir akan mengurangi beban tersebut dan meningk atkan partisipasi pendidikan. Upaya ini terkait dengan pengentasan kemisikinan jangka panjang. Tentunya pendidikan adalah kunci utama meningkatkan tarap hidup, katanya.
Maka dari itu, kita harus cintai anak – anak sebagai generasi penerus dan lebih fokus belajar. Supaya tidak ada lagi rasa khawatir mengenai biaya pendidikan dan berdaya saing ke mansa depan.
Dalam implementasi program ini, AW – JA akan melibatkan kerja sama antara dinas pendidikan serta sekolah yang ada dan tokoh – tokoh pemuda, tokoh agama, masyarakat dan semua kalangan. Artinya setiap siswa didaftarkan melalui sekolahnya untuk mendapatkan seragam dan buku secara rutin setiap tahun ajaran baru, kata Alaxendar Wilyo.
AW – JA menekankan pentingnya transparansi pengadaan dan distribusi agar program berjalan sesuai target tanpa potensi penyimpangan. Program kami ini mendapatkan tanggapan positif dari kalangan lapisan warga masyarakat Kabupaten Ketapang Orang tua atau wali murid yang memiliki bebarapa anak dalam usia sedang duduk di bangku sekolahan, sangat terbantu.
Tantangan utama yang dihadapi adalah ketersediaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah ( APBD ) Kabupaten Ketapang yang cukup besar untuk mendukung pelaksanaan program ini. Secara konsisten dengan mengelola anggaran daerah Kabupaten Ketapang dengan efisiensi serta mencari sumber pengadaan alternatif.
Alexander Wilyo dan Jamhuri Amir siap menerima masukan saran ataupun kritik dari warga untuk menyempurnakan pelaksanaan program ini jika terpilih jadi Bupati dan wakil Bupati Ketapang.(Jajir ).
