Ketapang Kalbar, MWT – Curah hujan yang tak kunjung berhenti mengakibatkan 15 desa di Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat sampai Senin, (10/10/2022) terendam banjir
Gogosiusogo, warga Desa Natai Panjang saat ditemui di lokasi banjir mengatakan cuaca yang berkepanjangan sangat mengganggu aktivitas warga.
“ Sepengetahuan saya sudah ada yang mengungsi ke rumah rumah tetangga yang tidak terdampak banjir, ” ujarnya sembari menyebutkan sejumlah posko sudah dibangun guna menampung warga terdampak.
Curah hujan yang tinggi tersebut mengakibatkan akses jalan tidak dapat digunakan serta halaman rumah warga tertutup air. Sejumlah fasilitas penyeberangan tampak diramaikan sejumlah pria dewasa bergotong royong mengatasi sulitnya medan.
Tampak juga di lapangan Camat Tumbang Titi Pitriyadi S.Hut,M.Si bersama tim Polsek, Koramil dan Puskesmas. Sedangkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang menurunkan tim memberikan bantuan sembako dan membuka dapur umum di lokasi bencana banjir.
Tidak ketinggalan Korps Birmob Kalbar, PMI Ketapang serta pihak swasta empati dengan kondisi masyarakat setempat.
Laporan wartawan Media Warta Tipikor , Jajir dari Tumbang Titi, Ketapang Kalbar, desa yang terdampak banjir yakni, Tumbang Titi, Titi Baru, Segar Wangi, Sengkaharak, Pemuatan Jaya , Jungkal, Nanga Kelampas, Tanjung Maloy, Natai Panjang, Batu Beransah, Serengkah, Serengkah Kanan, Beringin Rayo, Suka Damai dan Jelayan. (Jajir)