May Day 2025 Di Ketapang : Jangan Lukai Hati Buruh

Ketapang, MWT – Buruh seluruh dunia merayakan hari buruh yang diperingati setiap tanggal 1 Mei dengan kegiatan acara pembagian sembako kepada pondok pesantren melalui para donatur yaitu pengusaha dan para federasi yang ada di Ketapang

Kegiatan May Day tahun ini bertemakan merajut kebersamaan untuk peningkatan kesejahteraan pekerja dan produktivitas nasional. Dilaksanakan di kantor Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Jalan HOS Cokroaminoto  nomor 32 Kabupaten Ketapang , Kamis (1/4/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Ketapang Achmad Sholeh,ST, M.SOS, Sekda Ketapang Repalianto,S.SOS,M.SI, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Ketapang, Drs Maryadi M.M, Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi,SH.SIK, MH, pimpinan federasi sekabupaten Ketapang yang tergabung dalam Aliansi Federasi Buruh Bersatu Ketapang para pengurus pondok pesantren.

Kegiatan ini dibuka Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Drs Maryadi dilanjutkan kata sambutan dari perwakilan pengusaha diwakili Sularno (dari Sinarmas), kata sambutan  perwakilan Aliansi federasi , Edi Sitepu sekaligus penyerahan dokumen tuntutan aksi yang diterima Bupati Ketapang diwakili Sekda Kabupaten Ketapang Repalianto,  kata sambutan Ketua DPRD Ketapang dan terakhir kata sambutan Sekda Ketapang mewakili bupati Ketapang.

Ketua DPRD Ketapang, Achmad Sholeh dalam kata sambutannya menyambut baik hari buruh kali ini. Berbeda tahun sebelumnya kali ini ada pembagian  sembako.Tahun depan paket sembakonya bisa 2 kali lipat dari sekarang dan meminta perusahaan  di Kabupaten Ketapang merawat kaum buruh.

Pemerintah tetap bersama dengan masyarakat dan kaum buruh tentunya untuk meningkatkan kesejahteraan . Terkait UMSK pertambangan tahun 2025 belum bisa diberlakukan maka tahun 2026 akan dibahas. Bagi perusahaan yang tidak mengikuti arahan bupati Ketapang akan ditindak tegas tutup nya.

Kata sambutan perwakilan aliansi yang diwakili Edi Sitepu dengan singkat menyampaikan agar pemerintahan Kabupaten Ketapang jangan menganggap remeh buruh karena sejatinya buruhlah yang mendorong kemajuan ekonomi.” Jangan lukai hati buruh, ” tutup nya

Sekda Kabupaten Ketapang mewakili bupati berharap perusahaan jangan hanya mencari keuntungan semata tetapi tidak memperhatikan lingkungan sekitarnya. ” Mari berkolaborasi bersama untuk kesejahtaraan buruh dan masyarakat sekitarnya melalui tindakan sosial yang dilakukan kerja sehingga terciptanya hubungan industrial yang harmonis dan dinamis. Buruh adalah bagian dari masyarakat sekitar ,” tutup nya.

Acara dilanjutkan dengan poto bersama dan dilanjutkan dengan pembagian paket sembako yang telah disediakan kepada pondok pesantren dan para buruh yang hadir melalui perwakilan-perwakilan federasi masing-masing. (UMAR WHK)