Manis Mata, MWT – Petani se-Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat mengeluhkan akibat kosongnya pupuk subsidi. Dikabarkan, setahun penuh pupuk tersebut tidak dirasakan petani keberadaannya.
Akibat kekosongan pupuk subsidi, petani terpaksa menggunakan pupuk non-subsidi yang lebih mahal. “ Tidak ada pilihan, harus beli non-subsidi, “ ujar seorang petani, Senin, (9/12/2024).
Anggota kelompok tani Sidodadi, Sri Dadiyo Mukti mengaku sudah pernah berkomunikasi dengan pengecer namun pupuk belum juga sampai ke Manis Mata.
Dikatakannya, petani sudah melaksanakan instruksi dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) perihal syarat dan ketentuan mendapat pupuk subsidi. Persyaratan berupa fotokopi KTP dan mengukur lahan pertanian untuk kuota pupuk setahun sudah dilakukan.
“Saya sudah mengumpulkan anggota kelompok tani dan memfoto KTP mereka. Kemudian saya kirim ke balai penyuluh pertanian Kecamatan Manis Mata,” ,jelas Sri Dadiyo Mukti .
Staf BPP juga membenarkan keluhan petani soal pupuk subsidi yang tidak beredar di Manis Mata. BPP Manis Mata sudah berupaya membantu petani mendapat pupuk subsidi tersebut. Bahkan menelpon pengecer sampai distributor.
Koordinator BPP Manis Mata, Nuriksan,SP menjelaskan, sudah memasukkan data petani melalui sistem Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Jumlah kuota , luas lahan serta komoditas tanaman sudah lengkap.
“ Saya juga sudah menghubungi pengecer perihal keberadaan pupuk subsidi ,tapi sampai sekarang belum ada respon. Kemudian saya juga memberikan nomor kontak pengecer kepada petani”, ujarnya. (Andi Firman)