PTPN3 KSGGI Rutin Rawat Kelapa Sawit untuk Tingkatkan Produksi

Pohon kelapa sawit yang tumbuh subur di kebun PTPN3 KSGGI dengan perawatan rutin dan baik. (Foto Agus Nasution.)

Dolok Masihul, MWT-  PTPN3 Kebun Sarang Giting(KSGGI) yang posisinya di tepi jalan lintas Galang – Dolok Masihul sebahagian besar komoditasnya kelapa sawit dan karet.

Tanaman yang ada tampak subur dan sehat. Misalnya di areal Afd.V Kebun KSGGI yang dipimpin Asisten Sahril Siregar. Perawatan kelapa sawit bagian rutin dilakukan setiap hari agar produksi lebih meningkat.

Setiap pagi karyawan pelaksana melakukan apel untuk bimbingan dan pengarahan cara perawatan pohon kelapa sawit yang baik dan benar. Semuanya demi peningkatan produksi secara signifikan,sebut Sahril Siregar kepada MWT, Selasa(23/05/2023).

Dijelaskannya, ada 6 cara perawatan pohon kelapa sawit yang diterapkan di Sarang Giting. Pertama, penyesuaian metode dengan lingkungan. Pemeliharaan sawit harus disesuaikan kondisi lingkungan dan perawatan pohon kelapa sawit.

Satu daerah berbeda dengan daerah yang lainnya dalam urusan satu in karena ada lahan gambut dan lahan mineral.

Kedua, pengendalian gulma secara intensif. Gulma adalah tanaman pengganggu di areal lahan kelapa sawit. Ada gulma kelas A yang berbahaya bagi pohon sawit. Seperti, bambu, pisang, ilalang, senduduk dan lain sebagainya.

Ketiga, pemberantasan hama dan penyakit harus rutin dilaksanakan karena hama dan penyakit menyerang mulai dari akar, batang, pelepah, bunga hingga buah.

Keempat, pemupukan dengan jadwal dan dosis yang tepat. Kelima, penunasan. Pengerjaan penunasan wajib disesuaikan terhadap umur tanaman tersebut.

Keenam, prosedur pemanenan buah kelapa sawit yang benar. Proses pemanenan buah kelapa sawit harus dilaksanakan dengan teknik yang benar. Jika salah, besar kemungkinan hal tersebut dapat menyebabkan tanaman mengalami stress, sebut asisten Afd.V KSGGI sambil tersenyum.

Begitulah perawatan pohon kelapa sawit di kebun PTPN3 KSGGI agar produksi terus meningkat.

Sahril Siregar menjelaskan lanjut soal hama yang menyerang daun kelapa sawit seperti hama ulat api. Sahril mengatakan, hal itu ada dan dapat terjadi disebabkan karena perubahan musim dari panas ke hujan atau sebalik nya.( Agus Nasution)