Deli Serdang,MWT – Kades Perdamean Tony H Sitorus, menjelaskan pengerjaan proyek irigasi di Dusun VI Desa Perdamean Kecamatan Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang sementara dihentikan.
Hal itu dilakukan karena adanya permintaan warga yang saat ini padi miliknya mulai bunting. “ Jadi kalau diteruskan bisa merusak tanaman padi warga, nanti setelah siap panen pengerjaan proyek irigasi ini akan dilanjutkan, tegasnya saat ditanya soal irigasi tersebut di kantornya, Selasa (31/1/2023)
Terkait masalah bangunan irigasi dibangun di tanah warga tanpa seizin pemilik lahan tanah ia juga membantahnya.
Katanya irigasi tersebut sudah ada sebelum ia lahir dan sudah di pakai sebagai irigasi sejak lama.
Irigasi sepanjang 150 meter dimodali Dana Desa Pemdes Perdamean TA. 2022 dengan nilai anggaran Rp. 90.763.400.
Polemik muncul dari sejumlah warga dengan wacana, irigasi tersebut dibangun di tanah persawahan warga tanpa musyawarah dengan pemilik tanah.
Informasi yang berkembang di desa itu, awalnya almarhum orangtua pemilik lahan membuat parit di tanahnya sendiri untuk kebutuhan sawahnya.
Penyambungan dari tapal batas irigasi yang dulu tegak lurus kini sudah belok seperti later U. Padahal tahun 90-an parit itu sudah ditutup.
Pembangunan drainase/irigasi ini kelihatan belum rampung. Lantai dasar atau tiang penahan atas bangunan itu kelihatan belum ada. Sementara Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) TA. 2022 seharusnya sudah selesai. (Pl)
