Ketapang, MWT – Naomi, warga Desa Air Upas Kecamatan Air Upas Kabupaten Ketapang mengeluhkan aktifitas sejumlah truk perusahaan yang melintasi lahan pemukimannya.
“ Saya sangat kecewa dengan sikap tiga perusahaan yang truknya melintas disini. Sudah diingatkan namun tidak mengindahkan gangguan yang kami rasakan, “ ujarnya di depan anggota Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) kemarin.
Nomi mengeluhkan sikap PT Cargel, PT CMI dan PT Harita yang beroprasi di wilayah Kecamatan Air Upas.
Dalam suasana musim kemarau sekarangseputaran desa mengalami defisit sumber air. Kemarau panjang membuat debu beterbangan ke pemukiman warga, apalagi saat truk pengangkut tandan buah segar (TBS) melintas.
Pernyataan dan keluhan ibu Naomi tersebut mendapat atensi LAKI dan mempelajarinya untuk bahan kebijakan ke depannya. (Jajir)
