Korban Terbakar Sesalkan Juragannya Aparat Diduga Terlibat

Kebakaran dapur minyak illegal 18 April 2023 di Desa Pantai Cermin, Langkat.

Tanjung Pura Langkat, MWT – Korban kebakaran dapur minyak illegal 18 April 2023 Suhendra alias Een, 30 mengesalkan perhatian juragannya Rita.

Kepada Media Warta TIPIKOR, Sabtu (20/05/2023) Suhendra mengatakan, pemilik dapur minyak tersebut tidak bertanggungjawab atas penderitaannya. Dikatakannya, ia hanya diberikan Rp3 Juta.

“ Saya mengalami luka bakar yang hebat sehingga tidak dapat mencari nafkah lagi , “ kata Suhendra  sambil terbaring di rumah mertuanya, kemarin.

Pantauan  media ini,dapur minyak ilegal  itu masih beroperasi. Sejumlah truk pengangkut minyak mentah (Kondensat) Dari Aceh Timur (Peurlak) berlalu-lalang.

Keberatan

Warga Desa Pantai Cermin menyatakan keberatan dan resah atas beroperasinya dapur minyak mentah itu.

Keresahan yang dirasakan warga disampaikan kepada pemerintahan desa agar ditindaklanjuti. Aspirasi warganya dibalas Kepala Desa Pantai Cermin  M Taufiq A.Mk  dengan menerbitkan surat keterangan resmi.

Surat bernomor 470-206/2023 dan bertanggal 12 Mei 2023 itu berisikan keluhan adanya kondensat minyak mentah illegal di wilayah Desa Pantai Cermin.

Dalam surat resmi itu juga ditegaskan, kondensat illegal ini berdampak kepada keamanan warga setempat. Karenanya diimbau agar seluruh elemen yang terlibat mematuhi perundang – undangan serta peraturan resmi di Indonesia.

Suhendra alias Een, korban terbakar dapur minyak di Desa Pantai Cermin.

Dibeking Aparat

Kabar terkini yang dilaporkan warga ke redaksi media ini, aktifitas kondensat diduga aman akibat peran serta sejumlah oknum aparat.

“ Ada sejumlah pria berpangkas cepak turut serta membeking aktifitas dapur minyak illegal ini. Makanya, sampai saat ini masih berlangsung tanpa kendala,” ujar warga sambil mengirimkan video dari lapangan.

Dalam video tersebut, terlihat adanya areal dapur minyak illegal yang berisikan puluhan drum penampung kondensat.

Tidak ditemukan pegawai yang bersedia memberikan keterangan, namun saat bersamaan truk ber-plat BL sedang bersiap melakukan aktifitas biasa. (Muhammad Ramlan).