Batam, MWT – Ratusan tenaga kerja bongkar muat (TKBM) di pelabuhan Batu Ampar, Batam menyatakan keluhannya kepada awak media, Jumat (17/1/2025). Pasalnya, sejak kemarin, pihak koperasi mengharuskan berjalan kaki sepanjang 1 kilometer menuju objek kerja.
TKBM di dermaga Utara ini dilarang membawa kendaraan mencapai lokasi tanpa pemberitahuan sebelumnya. Menurut TKBM yang tidak suka namanya ditulis, keadaan ini tidak mendukung produktifitas kerja. “ Seandainya terjadi kecelakaan di jalanan ini, maka akan kesulitan mengevakuasinya, “ ujarnya .
TKBM di pelabuhan Utara dan Selatan beroprasi dalam naungan BP Batam dan berstatus persero.Sehari – hari TKBM berurusan dengan bongkar – muat peti kemas dari kapal yang sandar disana.
Informasi yang diperoleh di dermaga, kesibukan TKBM di pelabuhan berlangsug 24 jam dengan system borongan didukung 2 kelompok kerja dibawah pengaturan seorang mandor. Setiap mandor mengawasi 16 TKBM ditambah 90 “ekstra geng”.(Zul)