mediawartatipikor.com,Medan – Pembangunan infrastruktur rabat beton di Lingkungan 11 Gang Amat Kelurahan Titi Kuning Kecamatan Medan Johor Kota Medan terkesan asal jadi.
Pantauan awak media, Kamis (28/7/2021) ke lokasi, jalan yang telah selesai sekitar 3 bulan yang lalu sepanjang lebih kurang 130 meter dengan lebar 2.8 meter dan ketinggian rabat beton dan pasir 15 Cm. Diduga pengerjaannya tidak sesuai dengan ketentuan bestek.
Menurut keterangan masyarakat di sekitar lokasi proyek setelah jalan selesai dibangun, maka terjadi banjir karena tidak ada parit di sisi jalan.
” Setelah dibangun jalan ini, malah semakin sempit. Jalan juga menutupi air dan menimbulkan banjir sekitar rumahdan sepertinya tidak bermutudalam pelaksanaannya.” papar warga.
Lurah Kelurahan Titi Kuning tidak dapat ditemui karena ada kesibukan dan hanya dipertemukan dengan Kasi Pem benama RH.
Berdasarkan keterangan RH bahwa ketebalan yang pastinya 15 cm. Saat dipertanyakan kenapa ketebalan terdapat variasi mulai dari 15 cm, 5 cm dan ada yang hanya 3 cm.
“Saya tahu 15 cm ketebalan sesuai bestek, dan saya hanya ditunjuk, karena kekurangan anggota jadi siapapun bisa ditunjuk oleh Lurah. Padahal saya tidak mengerti bestek, kegiatan pekerjaan tengah malam dan saya pun tidak hadir. Jadi untuk menjawab semua pertanyaan itu pemborong dan konsultan.” jawab RH lengkap.
Tambahan dari RH untuk meminta waktu 1 bulan untuk membenahi jalan tersebut, dan kami akan berkonsultasi terlebih dahulu dengan pemborong. (hb)
