Taput , MWT – Pemerintah kabupaten Tapanuli Utara melalui dinas pendidikan dan dinas sosial melakukan sosialisasi mendalam akan penerapan arti dan kegunaan dari Program Indonesia Pintar(PIP) yang biasa disebut dengan Kartu Indonesia Pintar(KIP) untuk penerima manfaat mulai dari Sekolah dasar hingga tingkat mahasiswa.
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi Program Indonesia Pintar dilakukan diarea kantor desa Lobuhole kecamatan Siatas Barita, dengan mendatangkan para masyarakat yang anak anak mereka penerima manfaat PIP serta penerimaan bantuan lainnya dari pemerintah, pada Rabu (27/09/2023).
Mewakili bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan dari dinas pendidikan, Bontor Hutasoit selaku kepala dinas pendidikan menyampaikan agar kiranya penggunaan kartu KIP yang merupakan program dari PIP yang diterima oleh para anak didik supaya jangan salah guna oleh para orang tua, karena itu adalah merupakan biaya keberlangsungan para anak didik untuk menempuh dunia pendidikannya.
Dan juga kalau ada kendala maupun persoalan terkait kenapa si anak didik tidak pernah mendapatkan bantuan PIP mulai dari tingkat sekolah dasar sampai dengan perkuliahan, supaya datang kordinasi ke dinas pendidikan dengan terlebih dulu ada saran serta ada saling kordinasi dengan kepala sekolah, ujarnya.
Sama halnya disampaikan oleh kepala dinas sosial kabupaten Tapanuli Utara, Denny Simamora dalan membuka kegiatan sosialisasi mengatakan supaya bantuan yang sudah diberikan oleh pemerintah baik itu PKH,BPNT,BPJS serta KIP bisa tetap berkordinasi dengan dinas sosial, pendidikan dan kesehatan, mana tau ada kendala saat melakukan pencairan saat bantuan sudah diturunkan pemerintah pusat, ucapnya.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung didesa lobu hole kecamatan Siatas Barita dihadiri juga oleh para kepala desa, camat, Babinsa, kepala sekolah, dinas kesehatan serta tokoh masyarakat.( Pembela Butarbutar)
