Berita  

Data Pupuk Subsidi Lengkap di Lapangan Terdengar Keluhan

Ilustrasi

Medan, MWT- Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin, menginginkan penyaluran subsidi pupuk kepada para petani di Sumut harus tepat sasaran. Beliau juga menekankan pentingnya pelayanan yang optimal dari pihak terkait dalam penyaluran pupuk bersubsidi yang dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan oleh Pj Gubernur Hassanudin saat menerima kunjungan PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama tim di Ruang Kerja Gubernur, Lantai 10, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, pada Kamis (21/9). “Data ketersediaan pupuk subsidi sudah lengkap, namun di lapangan masih terdengar keluhan tentang kekurangan pupuk. Saat ini, kita harus memastikan penyalurannya tepat sasaran, dan saya juga meminta pelayanan kepada para petani agar dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” ucap Hassanudin.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pupuk Indonesia, Wono Budi Tjahyono, Direktur Produksi PT Pupuk Iskandar Muda, Jaka Kirwanto, SVP PSO Wilayah Barat PT Pupuk Indonesia, Fickri Martawisuda, SVP Keuangan PT Pupuk Iskandar Muda, Syahrul Kamal, dan VP Penjualan Wilayah I PT Pupuk Indonesia, Wawan Arjuna.

Hassanudin juga memberikan pesan agar penyaluran pupuk bersubsidi dapat ditingkatkan lebih lanjut, meskipun penyaluran pupuk bersubsidi telah mencapai 60% pada petani. Harapannya adalah agar para petani dapat meningkatkan hasil produksi pertanian, memenuhi kebutuhan logistik di Sumut.

Menurut Hassanudin, keberhasilan penyaluran pupuk bersubsidi dengan tepat sasaran merupakan salah satu bukti kehadiran pemerintah dalam membantu petani meningkatkan hasil pertanian. “Oleh karena itu, saya mengajak semua yang memiliki kekuasaan dalam penyaluran pupuk ini untuk bekerja dengan amanah,” katanya.

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Pupuk Indonesia, Wono Budi Tjahyono, menyampaikan bahwa hingga saat ini ketersediaan pupuk bersubsidi di Sumut mencapai 60 ribu ton dan pupuk komersial sebanyak 37 ribu ton. Menurutnya, penyaluran pupuk subsidi sudah mencapai lebih dari 60% kepada para petani.

“Kami melaporkan bahwa sesuai instruksi Presiden, penyaluran pupuk subsidi harus tepat sasaran, dan sudah disalurkan lebih dari 60% kepada petani di Sumut. Untuk ketersediaan pupuk di Sumut, saat ini sudah mencukupi,” katanya.

Budi Tjahyono juga memastikan bahwa ke depannya sasaran penyaluran ini akan dipercepat dan terus mendorong penyaluran pupuk ini menjadi lebih efektif, sesuai dengan kebutuhan petani di daerah ini. (jb)