Tarutung , MWT – Pesta rakyat pemilihan kepala daerah di Sumatera Utara khususnya kabupaten Tapanuli Utara tahun 2024 lalu menelan anggaran hibah pelaksanaan sebesar 58 miliar lebih, salah satunya dihibahkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebesar Rp. 15.942 miliar.
Anggaran pelaksanaan Pilkada tersebut dipergunakan dengan secara efektif dan ebisien oleh komisioner Bawaslu untuk mengentaskan jalanya pilkada mulai dari pelaksanaan pengawasan sebelum pemilihan sampai dengan penetapan pasangan pemenang pemilu 2024.
Hal itu dikatakan oleh sekretaris bawaslu kabupaten Tapanuli Utara, Marusaha Nababan mewakili ketua Bawaslu Kopman Pasaribu kepada media saat disambangi kekantornya untuk wawancara akan berapa sisa anggaran dana Hibah untuk Bawaslu pada waktu pilkada, Rabu (14/05/2025).
Marusaha mengatakan kalau sisa anggaran dana hibah yang telah diserahkan oleh Bawaslu Taput kepada pemerintah kabupaten Tapanuli Utara sebesar Rp. 647.157.431 dari total dana hibah yang diterima Rp. 15.924.114.000,- pada tanggal 29 April lalu dilengkapi dengan semua bukti dokumen uraian pengeluaran.
Dan secara regulasi dan aturan peraturan, langkah pengembalian sisa dana hibah pelaksanaan Pilkada 2024 dalam jangka 3 bulan usai ditetapkan pasangan pemenang bupati dan wakil bupati kepada pemkab tapanuli utara itu sudah tidak ada lagi masalah dan tidak mungkin lagi sisanya itu kami pertahankan dikantor ini kalau sudah tidak ada lagi kegunaannya.
Dan sedikit saya jabarkan kalau data dari kita bahwa sejumlah 1036 pengawas yang ada disetiap tempat pemungutan suara, 45 Panwascam serta 252 pengawas kelurahan dan desa telah selesai dan clear kita bayarkan penggajian mereka langsung melalui rekening, tidak kita pakai non tunai, ujarnya lagi.
Ketua DPD LSM TOPAN RI Taput, Rio Manullang saat dimintai tanggapannya akan pengembalian sisa anggaran dana hibah penyelenggaraan Pilkada 2024 oleh Bawaslu Taput sebesar kurang lebih 650 juta itu kita harapkan tidak ada lagi persoalan dan semoga tidak ada temuan, karena selama pilkada ditaput ini tidak pernah saya tau dan dengar ada TGR dari BPK, ucapnya.(Pembela Butarbutar)