Gunungsitoli, MWT – Kalau jalan longsor ini tak kunjung dikerjakan secepatnya maka saya marah dan mendesak Gubsu Edy Ramayadi untuk mencopot Kadis Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Sumut maupun Ka.UPT JJ Bina Marga Gunungsitoli .
Hal itu disampaikan anggota DPRD Sumut Thomas Dachi SH,MH, M.I.P saat ditemui usai memantau kondisi jalan longsor yang sampai kini belum dituntaskan Dinas BMBK Sumut. Jalan Longsor sepanjang kurang lebih 100 meter itu menyebabkan lumpuhnya perekonomian serta aktifitas warga.
Thomas Dachi,SH,MH,M.I.P, anggota F- P.Gerindra DPRD Provinsi Sumatera Utara asal daerah pemilihan (Dapil) 8 Sumut, (Rabu 14/12/2022) kembali mendatangi lokasi jalan longsor penghubung Kota Gunungsitoli – Kabupaten Nias Barat tepatnya di Desa Fadoro Hunogoa Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias berjarak sekitar 27 Km dari Kota Gunungsitoli.
Walau ditengah guyuran hujan, Thomas Dachi tetap turun untuk melihat sejauhmana penanganan yang sudah dilakukan oleh dinas terkait , dalam hal ini Dinas BMBK.
Kepada wartawan, Thomas Dachi mengatakan sangat kesal dan jengkel kepada Kadis BMBK yang dinilai sangat lamban menangani jalan longsor ini. Akibatnya rakyat yang menanggung beban dan menderita, kata Thomas .
Jalan longsor tersebut belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.Distribusi logistik dan kebutuhan warga masyarakat di daerah Nias Barat menjadi terganggu dan menyebabkan kenaikan harga BBM maupun Sembako,Ujar Thomas
Kalau jalan longsor ini tak kunjung dikerjakan secepatnya maka saya marah dan mendesak Gubsu Edy Ramayadi untuk mencopot Kadis BMBK maupun Ka.UPT JJ BMBK Gunungsitoli, tegas Thomas.
Jalan Longsor sepanjang kurang lebih 100 meter itu menyebabkan lumpuhnya perekonomian serta aktifitas warga masyarakat di Kabupaten Nias Barat semakin terpuruk, ujar Thomas Dachi sedih.(SH)