Langkat, MWT – Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Sekretaris Daerah H. Amril, S.Sos, M.AP membuka kegiatan Dialog Kinerja Pra Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan ini merupakan langkah strategis Pemkab Langkat dalam mempersiapkan diri menghadapi evaluasi SAKIP tahun 2025 sekaligus memperkuat koordinasi antarperangkat daerah untuk meningkatkan budaya kinerja, efisiensi birokrasi, dan akuntabilitas publik.
Dalam arahannya, Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH yang diwakili Sekda Amril menegaskan bahwa peningkatan kualitas laporan kinerja bukan hanya kewajiban administratif, tetapi bagian dari upaya nyata mengukur efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran daerah.
“SAKIP merupakan cerminan sejauh mana pemerintah daerah mampu mewujudkan efektivitas dan efisiensi birokrasi dalam melayani masyarakat,” ujar Amril.
Tahun 2025, hanya dua kabupaten di Provinsi Sumatera Utara yang akan mengikuti evaluasi SAKIP secara daring (zoom meeting), dan Kabupaten Langkat termasuk di antaranya.
Amril mendorong seluruh perangkat daerah untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin demi meraih predikat terbaik dalam evaluasi SAKIP.
Kegiatan tersebut dihadiri Inspektur Kabupaten Langkat Drs. Hermansyah, M.IP, Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana Beni Sukmaria Ginting, S.Kom, M.AP, Kepala Bappeda Rina Wahyuni Marpaung, S.Stp, M.IP, para kepala OPD, camat se-Kabupaten Langkat, serta auditor internal Inspektorat.
Sebanyak 10 OPD prioritas akan memaparkan hasil kinerja dan dokumen SAKIP pada evaluasi mendatang, antara lain Bappeda Litbang, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas PMPTSP, Dinas Pertanian, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Ketenagakerjaan.
Dalam sesi diskusi, peserta memperoleh arahan teknis penyusunan laporan kinerja, indikator sasaran, dan evaluasi capaian kinerja tahun sebelumnya.
Bupati Syah Afandin berharap melalui kegiatan pra evaluasi ini seluruh perangkat daerah dapat menunjukkan komitmen, kepemimpinan, dan tanggung jawab dalam menyiapkan evaluasi SAKIP secara maksimal.
“Kunci keberhasilan SAKIP terletak pada kolaborasi dan konsistensi kita dalam bekerja dengan integritas,” tegas Bupati melalui Sekda.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama seluruh OPD untuk menyempurnakan dokumen kinerja masing-masing sebelum evaluasi resmi oleh Kementerian PANRB. (Mariani)
