Medan, MWT- Perwakilan Forum Komunikasi ( Forkom) warga Tanjung Selamat berkunjung ke Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Eksekutif Sumatera Utara kemarin.
Kunjungan tersebut terkait sikap warga dalam menolak pabrik batching plant ( tempat produksi beton curah siap pakai) di Jalan Flamboyan Raya lingkungan VIII Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan.
“Kami hendak berkonsultasi terkait dengan pembangunan pabrik batching plant di pemukiman kami ,” kata Kordinator Forum Masyarakat Tanjung Selamat, Dedy Ginting SH didampingi Ketua DPC Partai Solidaritas Indonesia Kecamatan Medan Tuntungan Dewanta Andrico Karo Karo , Minggu (30/4/ 2023) .
WALHI adalah sebuah NGO (Non Goverment Organization) yang selama ini konsern dalam penjagaan lingkungan. Satu permasalahan masyarakat yang diadvokasi WALHI adalah permasalahan pabrik Semen Rembang di Jawa Tengah. Pabrik semen tersebut ditolak warga karena menyangkut pengaruhnya terhadap lingkungan.
Sekretariat WALHI Eksekutif Daerah Sumatera Utara, di Jalan Gang Wijaya XV No.10 Padang Bulan Medan. Perwakilan forum diterima Rian selalu koordinator.
Rian menekankan bahwa perjuangan ini adalah perjuangan panjang dan biasanya dengan alasan kesibukan pihak berwenang tidak langsung merespon tuntutan warga.
“Walikota Medan Bobby Nasution tentunya harus memperhatikan masalah ini, agar apa yang menjadi permintaan warga dapat dipertimbangkannya ,” kata Rian.
Warga harus punya kesabaran dahulu, sebab perjuangan ini panjang. “Selanjutnya warga harus fokus dan kompak dalam melakukan setiap upaya – upaya yang perlu dilakukan,” ujarnya.
Dia juga mengatakan, pengalaman WALHI berjuang bersama masyarakat, banyak anggota masyarakat hanya lihat, dengar, kritik namun tak mengambil peran.
Dari diskusi yang dilakukan, direncanakan bedah kasus atas permasalahan Forum akan dilaksanakan pada hari Selasa (2/5/ 2023). Bedah kasus ini akan dipimpin tim advokasi yang dimiliki WALHI yang memang selama ini fokus terkait hukum lingkungan.
“Terkait segala dugaan pelanggaran yang ada, akan kita diskusi dengan tim advokasi kami, ” kata Rian.
Ketua DPC Partai Solidaritas Indonesia Kecamatan Medan Tuntungan Dewanta Andrico Karo Karo, kepada mediawartatipikor.com mengatakan, telah melakukan pemantauan ke lokasi pabrik.
Hasilnya, diketahui di gerbang pabrik tidak terlihat tanda – tanda keberadaan perusahaan dan informasi ijin bangunan.
Tidak jauh dari pabrik komplek perumahan Taman Anggrek dan sekolah PAUD.
Pertemuan lanjutan antara forum dan WALHI Sumatera Utara akan dilanjutkan Selasa ( 2/5/2023). ( David Malau).
Dedy Ginting SH dari Kordinator Forum Masyarakat Tanjung Selamat ( kiri), Rian koordinator WALHI Eksekutif Daerah Sumatera Utara ( tengah), Ketua DPC Partai Solidaritas Indonesia Kecamatan Medan Tuntungan Dewanta Andrico Karo Karo ( kanan).
