Ketapang, MWT – Wakapolres Kabupaten Ketapang Kompol Eko Mardianto SIK, MH meghadiri zoom meeting menyangkut kebakaran hutan dan lahan (Karhutla ) bersama Kapolri Jenderal Polri Drs Listyo Prabowo di Mako Brimob Polda Kalbar.
Terlihat hadir Plt. Asisten Sekda Ketapang bidang administrasi umum Drs Maryadi Asmu.ie.MM, Porkopinda Kepatang dan satuan tugas penangan Karhutla Ketapang.
Acara yang dilakukan di kilomiter 4 Jalan Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan Kecamatan Sungai Malayu Rayak diwarnai dengan sejumlah penjelasanseputar Karhutla.
Wakapolres Kabupaten Ketapang Kompol Eko Mardianto SIK, MH menjelaskan Ketapang memiliki wilayah 31.588 Km per segi, 20 kecamatan, 253 desa dan 15 kecamatan paparnya lagi.
Bulan Januari hingga Agustus 2023 terjadi 112 titik Karhutla dengan sebaran luas terdampak 1.255.05 Hektar.
Untuk mengatasi Karhutla diperlukan Satgas Karhutla di Kabupaten Ketapang. Terlebih menata debit titik air karena dominan lahan gambut.
Camat, kepala desa dan masyarakat diharapkan menata embung air atau waduk supaya tidak kesulitan mencari air.
Sesuai Perbup Kalimantan Barat No.1 Tahun 2022 dan Perbup Bupati no.37 Tahun 2020 semua pihak termasuk investor perkebunan kelapa sawit membantu, kata Wakapolres Ketapang. (Jjr ).
