Berita  

Upacara Peringatan HUT ke-79 PGRI di Kabupaten Solok

Kab.Solok, MWT – Inspektur Upacara Capt. H. Epyardi Asda, M.Mar Dt. Sutan Majo Lelo dalam arahannya,Senin, (25/11) mengatakan para guru di seluruh tanah air semuanya tertampung dalam satu naungan Persatuan Guru Republik Indonesia . Acara saat itu memberikan semangat persatuan bersama sebagai seorang pendidik yang mencerdaskan anak-anak bangsa.

Saya yakin kita semua sadar peran seorang guru dalam membimbing generasi muda untuk dapat menjadi tonggak penerus yang akan memperjuangkan bangsa di masa mendatang.

Saya merasa senang dan bangga berdiri di hadapan Bapak/Ibu guru para pahlawan tanpa tanda jasa, wajah yang optimis dan begitu cerah menggambarkan masa depan bangsa kita yang gemilang.

Epyardi Asda juga menyampaikan, Alhamdulillah di Kabupaten Solok, berkat perjuangan kita bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan sehingga saat ini kita mendapatkan penghargaan menjadi yang terbaik se-Sumatera Barat di bidang pendidikan.

Pada kesempatan ini saya berterimakasih kepada kita semua di bawah kesatuan Solok Super Team selalu kompak dalam memajukan Kabupaten Solok ke arah yang lebih baik,”sambung Epyardi Asda,

Diakhir Upacara juga dilakukan penyerahan penghargaan Guru Berdedikasi Dalam Pengabdian kepada 14 Orang Guru di Kabupaten Solok :

Zaidar Pensiun Guru 2013 Yang Masih Aktif di PGRI.

Feriyadi, S.Pd Kepala Sekolah Berprestasi I Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024.

Mursalin, S.Pd Sebagai Co Kapten Platform Merdeka Mengajar Aktif membantu guru-guru Kabupaten Solok yang menemui kendala secara sukarela.

Eri, S.Pd.I Putra Cupak yang mengabdi di Daerah Sulit Air sejak tahun 2004 sampai sekarang.

Kamisir, S.Pd mendedikasikan diri dalam membimbing kompetensi guru dan kepala sekolah SD di Kabupaten Solok.

Waitlem, S.Pd mendedikasikan diri dalam membimbing kompetisi guru dan kepala sekolah SD di Kabupaten Solok.

Hendra Wijaya Guru Diffabel yang tetap mengembangkan kompetensi untuk bisa sejajar dengan guru-guru biasa.

Yelmi Adlina R. Guru Honorer yang terus mengabdi mengajar walau tidak mungkin lagi di angkat ASN.

Nelvia Elita, S.Pd mendedikasikan dan mengabdi di daerah sulit dari diangkat.

Rosmawita, S.Pd mendedikasikan dan mengabdi di daerah sulit dari diangkat.

Dasriani, S.Pd mendedikasikan dan mengabdi di daerah sulit dari diangkat sampai pensiun.

Nilastri, S.Pd mendedikasikan dan mengabdi dalam pengembangan pendidikan anak usia dini di Kabupaten Solok.

Acara dilanjutkan dengan rangkaian perlombaan dalam rangka peringatan HUT PGRI yang ke 79. (Dioni)