Berita  

Tumpahan Aspal Ancam Ekosistem dan Biota Laut di Nias Utara

Kapal MV Aasih terdampar di wilayah Desa Faekhunaa Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara.

Nias Utara, MWT – Kapal Tanker MT Aashi pengangkut bahan mentah aspal (Bintumen) yang bocor dan terdampar di wilayah perairan Humene Sihene’asi Kecamatan Tugala Oyo berbatasan dengan Kecamatan Afulu Kabupaten Nias Utara telah mencemari lingkungan dan mengancam kehidupan biota laut.

Kapal yang bernama MT AASHI dengan Nomor IMO 9516715 OFFICIAL NO. 393684 OFFICIAL NO. 290234 REGISTER GABON, membawa sebanyak 20 Orang penumpang yang terdiri dari  1 (satu) orang Kapten dan 19 Abk (anak buah kapal)  berkewarganegaraan India

Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu kepada awak media ini mengatakan  Kapal Tanker MT AASHI terdampar pada hari Sabtu 11 Februari 2023 sekitar Pukul 05.00 Wib karena kerusakan dan kebocoran Body Kapal tepatnya pada bagian haluan kapal.

Dijelaskan, Kapal Tanker tersebut mengangkut bahan mentah Aspal (BINTUMEN)  berlayar dari Pelabuhan KHOR FAKKAN/ANCH Negara UNI EMIRAT ARAB ( UEA)  menuju wilayah Padang dan Sibolga.

Ditambahkan Bupati, evakuasi terhadap 20  orang Kru ABK MT AASHI telah berhasil di selamatkan dari pantai dan dalam keadaan sehat , sebelumnya telah di lakukan pengecekan kesehatan  oleh team  kesehatan yang diturunkan dari BAKES LANAL NIAS .

Akibat tumpahan bahan mentah Aspal  dari Kapal Tangker MT AASHI, telah mencemari laut sepanjang pantai dan semakin meluas hingga radius 70 km, menembus sampai sekitar Kawasan konservasi (Perairan Toyolawa – Lahewa), sepanjang pantai  dari Pantai Tugala Oyo hingga Pantai Faekhuna’a Kecamatan Afulu yang merupakan area tempat  pendaratan hewan dilindungi Penyu untuk bertelur , jelas Bupati.

Untuk Penanggulangan pencemaran masih belum ada dilakukan tindakan baik dari pemilik kapal maupun stakeholder terkait.

Menurutnya, Pemda Nias Utara telah menyurati Pemilik Kapal, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian BUMN/ Pertamina untuk mengambil tindakan cepat dalam penanggulangan pencemaran dan melakukan penyelidikan,

Tenggelam

Kapal MV Aasih berbendera Gabon bermuatan aspal terdampar di Nias Utara. Ternyata lambung kapal ini, pecah. Aspal yang dimuat mencemari sepanjang pantai di wilayah kabupaten Nias Utara dan sudah sampai 70 Km.

Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Nias Utara Sabar Jaya Telaumbanua dampingi tiga orang staf dari Dit. Jend. (PRL-KKP) ke lokasi kapal MV Aasih terdampar yakni di wilayah Desa Faekhunaa Kecamatan Afulu, Kabupaten Nias Utara.

Kita telah berkoordinasi di berbagai pihak pemerintah dan kepada perusahaan dari kapal tersebut, kami sampaikan hari ini kita kroscek dulu di lokasi dan meminta tanggung jawab dari perusahaan kapal untuk membersihkan gumpalan aspal yang berserakan, karena sangat berpengaruh pada ekosistem di laut dan juga terganggu para nelayan.

Hingga saat ini (hari jumat -red) kapal naas tersebut belum berhasil diselamatkan dan terancam tenggelam.(SH)