Berita  

Ritual Naik Dangau Dan Pemberian Gelar Adat Patih Jaga Pati

Dangau Kepatihan dibuat untuk penginapan para domong adat dari kampung jika berkunjung ke Ketapang.

Ketapang, MWT – Ritual Naik Dangau Kepatihan Jaga Pati Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua, Patih Jaga Pati, Alexander Wilyo, S.STP, M.Si digelar bersama ritual adat lainnya.

Rangkaiannya adalah, ritual adat naik dangau/pesanggerahan Kepatihan, ritual adat “panyimak rumah raya, panukang lawang agong”, Mehunjam Tiang Rumah Kepatihan sampai Ritual Adat Mulangan Sombah (pengantaran pulang Domong dan Undangan).

Rangkaian acara budaya tersebut dimulai Senin (5/12/2022) diawali naik dangau/pesanggrahan Kepatihan, melalui pelaksanaan ritual adat “panyimak rumah raya, panukang lawang agong”. Seterusnya yakni Rabu (7/12/2022) dan Sabtu (10/12/2022) yang berlangsung meriah dan hikmat.

Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik, Alexander Wilyo menjelaskan  rangkaian ritual adat dilakukan bentuk wujud syukur naik dangau kepatihan jaga pati raden cendaga pintu bumi jaga banua di komplek kepatihan Jalan S Parman Ketapang.

“Dangau kepatihan memiliki tiga kamar yang sengaja dibuat untuk penginapan para domong adat dari kampung jika berkunjung ke Ketapang,” katanya, Minggu (11/12/2022).

Serangkaian ritual yang dilaksanakan.

Selain itu, juga digelar ritual adat Mulangan Sombah (pengantaran pulang Domong dan Tamu Undangan) serta dilaksanakan malam ramah tamah Patih Jaga Pati bersama para Domong- Mantir, sesepuh dan tokoh adat Dayak di Laman Sembilan Domong Sepuluh kediaman Patih Jaga Pati.

Dijelaskannya, Adat Begendang dan sebagai tuan rumah pelaksana adatnya dari Rumpun Adat Dayak Pesaguan Sekayok  dirangkaikan pemberian gelar adat kepada Wakil Kapolres Ketapang, Kompol Anton Satriadi dengan Gelar Adat “Kenduruhan Titik Dacing Jeruji Bosi”.

“Gelar ini bermakna , dalam menjalankan tugas sebagai Polri seyogyanya memberikan pengayoman, perlindungan dan pelayanan yang adil. Kalau benar katakana benar dan kalau salah katakan salah (Timbang Dacing Teraju Tontang),” ujarnya.

Pemberian gelar lainnya diberikan kepada anggota Kepatihan Jaga Pati Desa Sembilan Domong Sepuluh, Basilius Yance yang sebelumnya bergelar Adat Mas Kombang diangkat ke Gelar Adat “Petinggi Ansahan Tajam Londat Mengiler”. Artinya, sebagai anggota Kepatihan harus tegas dan bijaksana mengawal Kepatihan.

Domong yang memberi gelar adat tersebut, yaitu Domong Pesaguan Sekayok Mas Kayak Gantang Aling Tungkat Bumi Nikodimus Erpan, SE. M.A.P didampingi Urang Kayo Drs. Monri bersama Domong Jelai Sekayok Cendaga Tali Waris Jubertus serta Domong Marau Seakaran Mas Kayak Berumah Bosar Bajurung Tinggi Supardi.

Acara ini disaksikan Pati Jaga Pati Raden Cendaga Pintu Bumi Jaga Banua Alexander Wilyo, S.STP, M.Si serta Sekretaris DAD Kab. Ketapang Urang Kayo
LY. Lukman, SH.,M.A.P, Ketua Sekberkesda Provinsi Kalbar Kenduruhan Yohanes Palaunsoeka dan seluruh Ketua DAD Kecamatan se-Kabupaten Ketapang, para Domong serta undangan lainya. (Jjr)