Berita  

Pramuka Kwarcab Bintan Peduli Kesehatan

International Organization for Migration (IOM) usai memberikan bantuan logistik untuk tempat isolasi mandiri bagi masyarakat.

Bintan, MWT – International Organization for Migration (IOM) memberikan bantuan logistik untuk tempat isolasi mandiri bagi masyarakat yang dinyatakan positif Covid-19 atau dinyatakan wajib menjalani isolasi mandiri terpadu oleh otoritas kesehatan. Penyerahannya dilakukan di Bumi Perkemahan Pramuka Kwarcab Bintan di Tembeling, Kabupaten Bintan, Selasa (6/9/2022),

Ni Nyoman Ayu mewakili Mr. Louis Hoffmann, Chief of Mission IOM Indonesia menyampaikan bahwa IOM memberikan atensi terhadap persoalan kesehatan, khususnya  Covid-19 di Kabupaten Bintan. Untuk itulah diserahkan fasilitas isolasi mandiri pasien yang terdiri dari perlengkapan mandi, alat tidur dan  pendukung isolasi lainnya. Hal inilah komitmen IOM untuk mengurangi persoalan kesehatan di Provinsi Kepri khususnya di Kabupaten Bintan.

“Semoga dengan adanya bantuan ini, seluruh alat, perlengkapan dan bahan yang diberikan dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik,” harap Ni Nyoman Ayu yang didampingi Ranggi Aprilianzah, salah satu staf dari IOM.

Pj. Sekda Bintan, Ronny Kartika, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada IOM yang memberikan bantuan logistik.Ia berharap, bantuan ini bukan hanya dapat dimanfaatkan untuk isolasi penyakit Covid-19 tetapi penyakit lain yang mungkin merebak dan memerlukan sarana isolasi.

“Meskipun saat ini kasus Covid-19 di Bintan sedang melandai, bahkan kasusnya cenderung turun, namun antisipasi seperti ini merupakan cara yang baik guna memitigasi resiko” ungkap Ronny Kartika.

Selanjutnya, KaKwarcab Gerakan Pramuka Bintan, Drs. Mohd Setioso, MM melalui Drs. Yasman Andhika selaku Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwarcab Bintan  mengatakan, dijadikannya bumi perkemahan pramuka sebagai salah satu lokasi isolasi mandiri merupakan bentuk kepedulian pramuka terhadap kesehatan masyarakat.

” Kita menyadari tidak ada satupun masyarakat yang ingin terkena penyakit, apalagi sampai dilakukan isolasi mandiri terpadu. Oleh sebab itu, yang paling penting adalah bagaimana menjaga diri  dan keluarga masing-masing senantiasa patuh dan taat pada protokol kesehatan. Diantaranya adalah membiasakan mencuci tangan menggunakan sabun setelah beraktifitas,” jelas Yasman Andhika.

Acara yang dimulai dengan pembacaan doa yang dipimpin  drh. Iwan Berri Prima, yang juga sebagai Pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab Bintan dihadiri  undangan dan pihak terkait lainnya.

Tampak hadir dalam acara adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr. Gama Af Isnaini, Kepala BPBD Bintan, Ramlah, Camat Teluk Bintan, Aswar, dan pengurus Kwarcab Bintan lainnya seperti Dewi Shanti (Bendahara Umum), Afrizal (Ketua Komisi Pembinaan Anggota Dewasa), Reflides Eka Putra (Wakil Sekretaris),  dan pengurus lainnya.(Martin)