Binjai,MWT – Nasabah BRI bernama Dedi Saputra tak menyangka petugas di bank Negara itu tega mengambil paksa sepeda motornya.
Petugas BRI unit Jatinegara, Jumat (31/03) sekira pukul 14.20 Wib mendatangi bengkel miliknya di Jalan Umar Baki, Kelurahan Limau Sundai, Kecamatan Binjai Barat. Dikatakannya, selain petugas ada juga pria berpangkas cepak mirip polisi.
Peristiwa itu bermula, saat Dedi tertimpa kredit macet per tanggal 31 Maret 2023. Ia mengakui tanggungjawabnya dan belum bisa membayar, namun sepeda motor miliknya diambil sebagai jaminan.
Dedi Syaputra yang sudah bertahun – tahun menjadi nasabah disana melakukan pinjaman di BRI dengan angunan surat tanah. Herannya, tiba kredit macet malah sepeda motor yang diambil.
” Saya ada pinjaman di Bank BRI unit Jatinegara dengan jaminan surat tanah, tapi saya belum bisa membayar untuk bulan ini.Mereka datang dan mengambil sepeda motor dengan alasan sebagai jaminan. Saya heran, saya pinjam ke BRI jaminannya berupa surat tanah, kenapa motor saya yang diambil, ” ujar Dedi Syaputra kesal.
Sekira 6 orang petugas BRI datang ke bengkel miliknya, satu diantaranya seorang oknum polisi berseragam lengkap. Ini juga mengherankannya sebab untuk menagih angsuran pakai aparat.
” Mereka datang ke bengkel saya bang, ada sekitar 6 orang , salah seorang oknum BRI berinisial AT dan satu diantaranya oknum polisi. Mereka meminta cicilan angsuran, saya belum ada uang. Akhirnya mereka mengambil motor saya dengan alasan sebagai jaminan,” kata Dedi.
Awak media mencoba mengkonfirmasi ke pihak petugas Bank BRI unit Jatinegara, namun salah seorang wanita yang mengaku petugas dari BRI enggan dikonfirmasi dan mengusir wartawan.
” Kamu siapa, mau ngapain, kalau mau konfirmasi bawa dulu nasabahnya kemari. Jangan ngajak ribut kelen disini untuk foto – foto, nanti saya laporkan anda ke polisi,” ucap wanita yang mengaku petugas BRI dengan nada tinggi.
Sempat terjadi cek-cok antara petugas BRI dengan wartawan. Dua wartawan sempat mendapatkan tekanan dan intimidasi dari petugas BRI. Diparahnya lagi, wanita yang mengaku petugas BRI tersebut sempat mengambil photo wartawan sambil mengancam akan dilaporkan ke polisi.( RN )