Perihal Senja yang Hilang
Pola warna jingga kemerahan yang menyala
Membentuk fatamorgana yang menawan dari ufuk barat
Binar mata pun memancar melihat keindahannya
Hawa udara dan semilir angin telah berganti
Menciptakan rasa damai dan tenang di hati ini
Mendengar kicauan burung yang ramai-ramai berterbangan
Melintasi awan seputih salju yang bergumul
Hingga saat langit gelap mulai menyapa
Menggantikan peran senja dalam sekejap
Waktunya Sang Surya untuk beristirahat
Bulan serta taburan bintang pun menyambut
Riuh suara jangkrik mulai terdengar di berbagai penjuru
Udara dingin perlahan menyapu permukaan kulit
Aku terdiam,
Memandang dari celah jendela yang sudah terkunci
Menunggu hari esok dengan tatapan sayu
Menantikan terbitnya sang fajar
Dan mendambakan munculnya senja kembali
