Gunungsitoli, MWT – Guru Besar Perguruan Pencak Silat Halilintar Bedali Zebua didampingi para sesepuh dan pendekar senior mengukuhkan puluhan murid baru di Markas Besar Perguruan Halilintar Desa Sihare’o Siwahili Jalan Fondrako no. 81 Gunungsitoli Barat Kota Gunungsitoli Hari Sabtu.
Guru Besar Bedali Zebua mengatakan, Perguruan Pencak Silat Halilintar merupakan wadah para pemuda di kepulauan Nias berlatih bela diri menjadi fighter handal yang selama ini sering mengukir prestasi gemilang di bidang olahraga bela diri.
Perguruan Pencak Silat Halilintar terbentuk tahun 1973 yang diprakarsai oleh Guru Besar almarhum Motuho Zebua.
Seiring perjalanan waktu ada banyak anak-anak didik yang berhasil mengukir prestasi gemilang sehingga langgeng dan terus dikenang.
Hari ini atas nama perguruan saya (guru besar Red) melantik dan mengukuhkan anak didik yang baru dengan tujuan agar mereka memiliki kepribadian yang tangguh serta mampu membangun keakraban dan soliditas sesama atlit, sekaligus tampil sebagai generasi penerus yang gagah berani dan berwibawa tentunya.
Keanggotaan Perguruan Halilintar sampai saat ini mencapai lebih 3.500 orang yang tersebar di penjuru tanah air untuk meneruskan karir dan perjuangan kehidupan,tuturnya.
Sokhiatulo Harefa S.I.P, Ketua Gerakan Anti Korupsi Kepulauan Nias yang juga Ketua Pemuda Karya Nasional Kota Gunungsitoli yang turut hadir pada acara pengukuhan tersebut mengpresiasi Guru Besar Bedali Zebua yang tetap eksis.
Setahu saya bahwa perguruan pencak silat Halilintar merupakan salah-satu wadah cabang olahraga beladiri yang berumur tua di bumi Nias tepatnya di Gunungsitoli barat Kota Gunungsitoli dan. Terus menerus melakukan penggemblengan para pemuda agar menjadi atlit yang mampu dan handal.
Perguruan Pencak Silat Halilintar selama ini banyak meraih prestasi di berbagai event turnamen daerah hingga level nasional. katanya.(SH)