Kota Sawah Lunto, MWT – Dalam upaya menyukseskan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam hal ketahanan pangan, Kalapas Narkotika Kelas III Sawah Lunto bersama staf besinergi di Lapas Narkotika Sawah Lunto, Rabu (5/12).
Turut Hadir Kalapas Fajar Nurcahyono Assyifa, Ka kamtib, Muji Tamha Mahesa dan Kasubsi pembinaan Ikhsan al Afaf dan beberapa staf laninnya. Kegiatan ini akan terus ditingkatkan serta memberikan hasil yang memuaskan. Program ini bukan hanya untuk mengisi waktu kosong saja, namun dilakukan secara mandiri.
Kalapas Fajar Nurcahyono Assyifa mengtakan ,kegiatan ini dilaksanakan guna melakukan penguatan dan memastikan standarnya. Diantaranya ada cabe keriting dan kacang tanah dan Kolam yang akan digunakan untuk pembibitan dan budidaya perikanan yang akan dilaksanakan oleh Warga Binaan Lapas Narkotika Kelas III Sawah Lunto.
Disamping kegiatan ini merupakan program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden dalam hal ketahanan pangan kegiatan ini juga sangat bermanfaat bagi Warga Binaan di Lapas yang notabene nya adalah masyarakat Provinsi Sumatera Barat,”ujar Fajar Nurcahyono Assyifa.
Hasil dari program pembinaan ini nanti nya akan kita gunakan untuk menambah konsumsi ikan warga binaan dan jika memungkinkan kita juga akan mensuplay untuk kebutuhan masyarakat di sekitar lingkungan Lapas. Kalau masih melebihi kita akan kontribusikan ke pasar tradisional seperti Pasar Talawi dan Pasar Sawah lunto. Hasilnya akan kita bagikan untuk warga binaan dan setoran PNBP untuk Negara, jelas Kalapas.
Ka Kamtib Muji Tamha Mahesa menyampaikan, untuk tanaman sedang berproses menanam cabe keriting, kacang tanah dan ketela rambat. Selain itu ada program budi daya ikan lele dan gurami. Mudah-mudahan cabe , kacang tanah dan ketela rambat segera panen.( Dioni )
