Toba, MWT – Kepala Kejaksaan Negeri Balige Kabupaten Toba Dohar Nainggolan, Kamis (19/12/2024) menyatakan, Kejaksaan Negeri Toba Samosir kini telah berubah menjadi Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba. Perubahan nomenklatur ini juga telah merubah Cabang Kejaksaan Negeri Toba Samosir di Porsea menjadi Cabang Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba di Porsea.
” Nomenklatur Kejaksaan Negeri Toba Samosir telah berubah menjadi Kejaksaan Negeri Kabupaten Toba, ” terang Kajari Kabupaten Toba diawal Coffe Morning dengan wartawan yang ada di Kabupaten Toba.
Acara Coffe Morning yang berlangsung santai ini, Kajari Toba juga menyampaikan berbagai hal terkait jumlah kasus tindak pidana umum (Pidum), tindak pidana khusus (pidsus) dan berbagai kegiatan lainnya yang dtangani Kejari Kabupaten Toba.
Untuk kasus Pidum sendiri, kata Kajari, selama 2024 ini yakni sampai dengan awal Desember jumlah perkara ada sebanyak 250 SPDP (surat pemberitahuan dimulainya penyidikan) yang mereka terima kepolisian dalam ini Polres Toba.
Dimana dari perkara – perkara yang diterima Kejari Kabupaten Toba ini didominasi perkara narkotika khususnya perkara sabu.
” Perkara Pidum ada 250 SPDP. Tahap satu ada 161 perkara dan tahap 2 (dilimpahkan) sebanyak 110 perkara dan yang sudah ingkrah ada 106 perkara, ” paparnya.
Kajari menyebutkan, bahwa pihak Kejari Kabupaten Toba sendiri mendorong upaya penghentian perkara melalui Restorative Justice (RJ). Dimana ada 5 perkara yang diselesaikan diluar pengadilan oleh Kejari Kabupaten Toba melalui RJ yang tentunya kesemuanya harus memenuhi syarat – syarat yang sudah ditetapkan.
” Tahun 2023 lalu perkara yang dihentikan melalui RJ ada 2 perkara. Dan tahun 2024 ada 5 perkara yang diselesaikan melalui RJ, ” ujarnya.
Terkait dengan perkara pidana khusus, lanjutnya, di tahun 2024 ada 2 perkara yang dalam tahap penyidikan dan perkara yang ingkrah dalam pidsus ada 4 perkara, ” pungkasnya.
Komitmen Kejaksaan untuk terus menyampaikan capaian dan kegiatan yang dilaksanakan kepada publik. Jelas Dohar. Sebab Apa pun yang dikerjakan, jika tidak dipublikasikan, akan sia-sia,ucapnya.
Lembaran Baru
Pihak akan membuka lembaran baru dalam kerja sama yang lebih erat antara Kejaksaan dan FORWAKA, demi mendukung transparansi dan akuntabilitas kinerja lembaga penegak hukum kepada masyarakat.
Sekaitan itu, disebutkan Dohar pada dalam tahun ini 2024. Kejaksaan Toba telah mendapatkan penambahan pegawai baru sebanyak 17 orang, serta 1 orang jaksa. Harapan pertambahan ini, kinerja kejaksaan semakin meningkat.
Oleh sekaitan itu, penambahan pegawai baru ini. Semoga dapat meningkatkan layanan hukum dengan cepat. Hal kantor kejaksaan memiliki pegawai 52 orang terdiri dari 20 jaksa yang ditempatkan menangani di Pidum, pidsus, intelejen. Dengan susahnya pegawai umum dan tata usaha.
Acara Coffee Morning dihadiri PJU kasi intelijen Benny A. Surbakti. Kacabjari Toba Fredy Pasaribu, Kasie Pidum Togi Paulus Hasibuan, kasie barang bakti Jhon Purba dan kepala sub bagian pembina Verawaty Manalu. (Julius P. Siahaan).