Penen, MWT – Sejumlah nande – nande (ibu -ibu) di Kecamatan Biru Biru Kabupaten Deli Serdang, Jumat (19/1/2024) melakukan aksi nekad di badan jalan yang hancur. Betapa tidak, meski hujan turun dengan deras, ibu – ibu ini menggunakan beca dan pick-up untuk dapat bertahan dari terpaan hujan.
Akibatnya, truk pengangkut material proyek strategis nasional (PSN) tidak beroperasi sampai berjam-jam. Sopir dan knek memilih berteduh di warung sekitar wilayah Tembengen sembari ber-HP.
Warga yang ditemui di seputaran aksi ibu – ibu tersebut mengatakan, aksi nekad ini sebagai ungkapan keresahan warga pada jalan yang hancur. Badan jalan yang sebelumnya relatif baik, dewasa ini hancur bagai kubangan kerbau saat penghujan dan berdebu saat kemarau.
Pantauan di seputaran itu, terlihat truk roda 10 bertonase besar parkir sejajar sampai ratusan meter. Tidak ada upaya mereka menemui ibu – ibu tersebut guna memudahkan pekerjaannya. Ada sopi yang nyeletuk bahwa urusan demikian pekerjaan manajemen.
Truk berbadan besar itu, setiap harinya membawa material berupa batu cadas yang diambil dari Desa Mardinding dan dibawa ke PSN Lau Semeimei Kecamatan Biru Biru. Lokasi yang menjadi sumber material , juga terlihat lengang dari kegiatan dan pekerjanya berteduh dari hujan deras. (JB)