Langkat, MWT – Orang tua murid Sekolah Dasar Negeri 058250 Perdamaian Kecamatan Binjai Kab.Langkat didampingi guru dan komite sekolah, menuntut kepala sekolah (Kasek) dicopot dari jabatannya.
Permintaan itu disampaikan dalam orasi mereka, Senin (14/11/2022) saat menggeruduk sekolah tersebut. Orang tua murid yang didominasi emak-emak, menilai kepala sekolah tidak becus dalam mengurus sekolah, sehingga kondisinya amburadul minim prestasi.
Pengujukrasa mempertanyakan kebersihan sekolah, tidak adanya penjaga sekolah, buku perpustakaan diduga dijual kepala sekolah, meja kursi,UKS kosong, kunci kelas tidak ada dan tidak adanya tong sampah, baju olah raga siswa sejak kelas 1 dikutip Rp 85.000 hingga kelas 3 tak kunjung diberikan, dana bos tidak transparan, guru honorer tidak digaji, kartu KIP, PHBI tidak di laksanakan, prestasi tidak ada, tidak pernah mengikutkan komite dan dewan guru untuk rapat penggunaan Dana bos, cendra mata murid kelas 6 tidak diketahui kemana, infak dana sertifikasi tidak jelas keberadaannya.
“Dulu sekolah kami menjadi percontohan, tapi sejak kepala sekolah diganti, sekolah ini mejadi kumuh dan tidak beres pengelolaannya,” teriak ibu-ibu dalam orasinya.
Hal lain, buruknya pengelolaan sekolah mengakibatkan proses belajar mengajar tidak berlangsung baik.
“Bagaiamana proses belajar mengajar mau baik, antara guru dan kepala sekolahnya saja tidak sinkron. Semua guru tidak nyaman bekerja dengan kepala sekolah ini,” terang para orang tua murid.
Aksi orang tua murid ini, sempat ditenangkan petugas kepolisian Polsek Tandam Polres Binjai. Namun warga tetap menuntut agar kepala sekolah segera dicopot.
Kepala SDN 058250 Surya Ningsih, mengaku salah atas tindakannya. Dia akan segera menyalurkan baju olah raga yang sudah menunggak dan meminta maaf atas ikut ditariknya buku pelajaran murid kelas III di perpustakaan yang masih dipakai dalam proses belajar mengajar.
“Saya mohon maaf atas tertarik buku anak murid kita di perpustakaan dan saya berjanji akan segera mengembalikan dan menggantikan semua buku di perpustakaan tapi dalam proses.ucapnya
Namun, sikap Kepala Sekolah Surya Ningsih, disambut teriakan ganti kepala sekolah oleh para orang tua murid beserta dewan guru.
Tak lama berselang, Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Langkat Sinarta Sitepu, tiba dilokasi dan berdiskusi kepada wali murid.
Dalam arahannya, Sinarta meminta para orang tua murid untuk membuat surat pernyataan dan dikirim kepada Dinas Pendidikan untuk ditindaklanjuti.
“Tuntutan ibu-ibu tidak bisa instan, harus berproses dahulu, maka buatlah surat pernyataan terkait poin-poin yang ibu tuntut sekaligus ditandatangani, sampaikan langsung kepada Dinas Pendidikan,” ujarnya. (Jend)