Ulu Merah, MWT – Program lumbung pangan nasional (food estate) di Kabupaten Pakpak Bharat Sumatera Utara di Desa Ulu Merah Kecamatan Sitellu Tali Urang Julu terkesan misteri.
Betapa tidak, sejumlah pejabat teras di kabupaten ini menyatakan tidak mengetahui adanya aktifitas penebangan kayu hutan di lahan food estate tersebut.
Pemred Media Warta Tipikor, Jenda Bangun yang mempertanyakan kejelasan operasional di lahan tersebut, Selasa (18/4/2023) dan Rabu (19/4/2023) mengelak saat ditanyakan detil kondisi disana.
Bahkan saat ditunjukkan foto praktik penebangan kayu di lahan food estate, tetap saja pertanyaan tidak terjawab. Dari jawaban itu ada kesan, menyimpan informasi beralaskan hal itu bukan wewenang mereka.
Data terkini yang diperoleh, lahan food estate ditanami jagung.Progres lima hektar yang dicanangkan sebelumnya jauh dari fakta, sesuai keterangan sumber di Desa Ulu Merah.
“ Paling – paling 3 hektar yang sudah ditanami dengan jagung. Awalnya disebut akan ditanam kentang dan bawang, tapi tidak tahu kenapa komoditas jagung yang dijadikan, “ ujar sumber tadi.
Jarak lokasi tanam jagung dengan penebangan kayu tidak berapa jauh. Sehingga, sepintas tampak ada dua praktik kegiatan disana yakni tanam jagung dan potong kayu.
Sejauh ini, kabar tersebutlah yang diperoleh dari kantor Dinas Pertanian , jajaran sekretaris daerah Pakpak Bharat dan Kominfo. (bersambung)
