Pasaman, MWT– Kegiatan pengembangan diri atau ekstrakurikuler merupakan kegiatan untuk mengekspresikan diri sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki siswa di MAN 5 Pasaman Barat, dilaksanakan , Jumat (15/11/2024).
Tata Busana atau menjahit merupakan keterampilan yang terdiri dari tahap dasar pembuatan pola, tahap terampil pemotongan bahan, hingga tahap terampil dalam pekerjaan menjahit. Ekstrakurikuler tata busana melatih siswa dalam penerapan desain, estetika.
Membuat busana sendiri bukanlah perkara mudah bagi seorang pemula. Diperlukan keterampilan, kesabaran, dan ketelitian dalam membuat busana.
Siswa yang tergabung dalam ekskul ini tampak antusias mengikutinya. Terlihat dari perjuangan mereka untuk terus mencoba menguasai tekhnik menjahit. Dari yang awalnya belum pernah menggunakan mesin jahit sampai bisa mengendalikan mesin jahit high speed dan menghasilkan karya.
Semoga kegiatan ekskul menjahit ini terus berkembang dan semakin banyak siswa yang memiliki skill menjahit sehingga mereka dapat menghasilkan karya-karya yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain.
Kepala Sekolah Yelliza Gusti, S.Pd, M.Pd, mengatakan, program ekstrakuler menjahit ini akan terus kami adakan setiap tahun mengingat penting memberikan siswa skill/keterampilan khusus diluar mata pelajaran wajib di sekolah.
Sehingga nanti setelah mereka menyelesaikan pendidikannya bisa memperdalam keterampilan menjahit tersebut di tempat kursus menjahit sehingga menjadi profesional.
Nanti kita lihat perkembangannya kalau ektrakulikuler menjahit ini bisa berjalan dengan baik dan lancar akan tetap kami dukung, saat ini kami baru punya 2 (dua) mesin jahit, rencana setiap tahun akan kami tambah jumlahnya, ungkapnya lebih lanjut.
Dampak ekstrakulikuler menjahit sangat banyak sekali diantaranya : (1) peserta didik mendapatkan pengetahuan dan keterampilan praktis tentang cara menjahit pakaian, (2) peserta didik dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dengan cara berlatih secara terus menerus, (3) peserta didik bekerja sebagai tenaga kerja pada perusahaan menjahit atau berwirausaha mandiri, dan (4) peserta didik dapat meningkatkan pendapatannya yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga.
Selain itu, ekstrakurikuler menjahit dengan mengikuti kegiatan-kegiatan menjahit ini maka seseorang dapat mengembangkan kepribadian, dapat mengembangkan bakat, dan minat yang mereka miliki.
Program ekstrakurikuler juga dapat membiasakan siswa terampil, mengorganisir, mengelola, menambah wawasan, memecahkan masalah, sesuai karakteristik ekstrakurikuler yang digelutinya,”tutupnya. (Dioni)