Berita  

Banjir Melanda Warga Nangatayap Butuh Bantuan   

Lokasi sekolah yang tertutup air sehingga pihak sekolah meliburkan siswanya.

Nangatayap, MWT –  Banjir yang melanda kawasan Kecamatan Nangatayap Kabupaten Ketapang, Kalbar diprediksi masih berlangsung sampai bulan puasa tiba. Pantauan  di lapangan, Selasa (21/03/2023) dampak peristiwa alam ini aktifitas warga  relatif terhenti.

Wartawan Media Warta Tipikor, Supardianto melaporkan, kondisi banjir kini merebak sampai ke kediaman warga. Bahkan, ada yang terpaksa membuat fasilitas lain untuk mengantisipasi kondisi darurat itu.

Terkait bantuan dari pihak pemerintah, dilaporkan belum dirasakan warga. Tidak banyak yang dapat dilakukan terutama dukungan aktifitas ekonomi.

Satu unit kendaraan terperangkap banjir.

Sejumlah warga mulai mengeluh akibat harga – harga kebutuhan sehari – hari merangkak naik.  “ Ingin ke warung mesti menyewa transportasi sampan. Sementara harga kebutuhan naik sampai sepuluh ribu rupiah, “ ujar warga.

Misalnya harga  beras  dalam sepuluh kilo sebelumnya Rp130 ribu  sekarang menjadi Rp140 ribu. Rokok yang tadinya  seharga Rp14 ribu per bungkus  menjadi Rp 15 ribu. “ Kami sangat membutuhkan bantuan pemerintah terutama menyambut bulan puasa ini, “ ujar warga berharap. ( Supardianto)