Taput, MWT – Usai terbit berita terkait besarnya biaya bimtek kades dan operator desa, Plt kepala dinas PMD Tapanuli Utara, Setia Darma Nababan baru memberikan jawapan berupa tanggapan akan konfirmasi yang dikirimkan media melalui pesan WA ke selular pribadinya, pada Selasa malam,(01/07/2025).
Dia mengatakan , Bimtek itu bertujuan untuk meng up-grade kemampuan atau kapabilitas kepala desa. Jadi untuk mengikuti Bimtek itu desa sudah menganggarkan dana tersebut pada APBDes tahun 2025 dan Tentunya itu sudah merupakanhasil musyawarah Desa.
Serta satu hal lagi, Kades itu juga perlu dibekali berbagai hal terkait dengan adanya kebijakan baru, yang mana bahwa 20% dari dana desa diperuntukkan untuk ketahanan Pangan dalam bentuk penyertaan modal kepada Bumdes, ujarnya.
Kapasitas kepala Desa dalam hal ini adalah sebagai penasehat Bumdes, Demikian juga halnya dengan Pembentukan Koperasi Merah Putih, Tentunya itu merupakan bagian dari tanggung jawab Kades utk memfasilitasi pembentukan dan memonitor.
Jadi Karena tugas kades semakin kompleks dari sudut pandang positif, ya wajar saja para Kades mengikuti itu dan perlu saya sampaikan juga kalau Tidak ada operator yang diwajibkan untuk ikut serta, tetapi dihimbau kpd perangkat desa.
Dan terkait dengan darimana sumber dana keberangkatan mereka, ya tentunya Dana mereka itu sudah ada tertampung pada APBDes tahun 2025 sebesar 5 juta per orang atau perkepala desa, ucapnya lagi.(TU1)
