Ketapang, MWT – Tokoh Pemuda Kecamatan Manis Mata, Fransmini Ora Rudini, SH., MH., CPHRM., CIRP., CHRA., CRM menduga terjadi gratifikasi pada Pilkades di Desa Asam Besar Ketapang, Kalbar. Menurut advokad kondang ini, dugaan tersebut melibatkan oknum di setiap tingkatan pemerintahan.
“Jika informasi dugaan gratifikasi ini melibatkan oknum bakal calon Pilkades Desa Asam Besar kepada oknum ASN untuk bisa mendapatkan soal dan jawaban saat tes CAT, tentu hal tersebut sangat kami sayangkan. Sikap ini dapat merusak dan merugikan Balon lain dan Dinas PMD itu sendiri,” katanya, Kamis (22/5/2025) .
Fransmini meminta panitia Pilkades menindaklanjuti dugaan tersebut, jika terbukti maka laporkan kepada panitia Pilkades di Dinas PMD agar dapat mendiskualifikasi oknum tersebut dan melakukan tes CAT ulang dengan soal yang berbeda dari sebelumnya, katanya. “Jika benar adanya dugaan gratifikasi, ini bisa masuk dalam ranah pidana.,” tambahnya
Panitia penyelenggara Pilkades harus menjaga netralitas karena kalau tidak maka harus dipertanggung jawabkan secara hukum dan dapat merusak serta mencederai nilai – nilai demokrasi, pungkasnya. (Jajir)
