Lima Puluh Kota, MWT – Reva Nesya Zilvi dan Salsabila Karin, siswa MTsN 6 Lima kota mewakili Provinsi Sumatera Barat ke tingkat nasional.
Kepala Sekola MTsN 6 Lima Puluh Kota Muhardi, S.Ag, ditemui diruang kerjnya, Jum’at ( 24/08) merasa bangga tahun ini siswa kita bisa berprestasi dan bisa membawa nama sekolah dan provinsi ke tinggkat nasional. Siswa ini mengandalkan penelitian, berjudul “Buyuang dan Upiak: Game Adventure Sebagai Media Edukasi Nilai-Nilai Sumbang Duo Baleh.
Muhardi, S.Ag mengatakan sebanyak 7.000 lebih proposal penelitian yang masuk dalam tahap penyisihan, MTsN 6 berhasil lolos ke tahap 120 besar dan kemudian masuk ke babak top 30. Nantinya akan dilanjutkan ke top 6 yang diadakan di kota Ternate pada bulan September,”ujarnya.
Dalam tahap penelitian ini seluruh stake holder dari MTsN 6 berupaya untuk saling mendukung tim myres agar maksimal dan mendapatkan hasil yang memuaskan dan membanggakan. Selanjutnya, penelitian ini dipresentasikan secara daring pada tanggal 27 Agustus 2024, kata Muhardi.
Hasil dari presentasi tersebut akan diseleksi menjadi top 6 Nasional. Muhardi berharap kesempatan ini untuk membentuk dan mengembangkan bakat siswa dan menambah pengetahuan siswa lebih terasah menjadi peneliti muda yang cemerlang.
Muhardi juga berpesan teruslah belajar, dimana pun, kapan pun dan dari siapa pun. Belajar tidak identik dengan sekolah, dari kehidupan nyata pun kita bisa belajar. Perbedaan belajar di sekolah dan di kehidupan nyata hanya pada dua kata yang prosesnya dibalik.
Kepala madrasah itu juga mengucapkan terima kasih kepada tenaga pendidik dan pembimbing MTsN 6 Lima Puluh Kota yang telah berupaya keras dalam mendidik siswa siswinya. Semoga menjadi amal yang terus mengalir pahalanya . aamiin”tutupnya. (Dioni)
