Nongsa, MWT – Warga Kelurahan Sambau Kecamatan Nongsa mengeluhkan akses jalan umum yang terganggu dengan tumpukan pasir.
“ Kami sudah sampai kepada tingkat resah dengan keadaan jalan ini. Usul dan aspirasi sudah disampaikan ke pemerintahan kelurahan terutama RW 12 namun tanpa tindaklanjut,” ujar warga yang ditemui di RW 12, Selasa petang (14/10/2025).
Menurut warga, penyempitan ruas jalan terjadi akibat adanya aktifitas penimbunan badan jalan. Pasir yang digali di sisi jalan ditumpukkan membuat volume jalan berkurang.
Galian pasir tersebut dimulai sekira empat tahun lalu. Awalnya untuk menormallkan arus air pada drainase. Diduga, pasir yang terkumpul diminta pihak lain membuat aktifitas penggalian pasir kian marak.
Drainase yang tadinya kurang dari satu meter, kini melebar seakan anak sungai. “ Kami sudah menyampaikan aspirasi kepada pemerintahan kelurahan melalui RW 12 namun sampai sekarang belum berpihak kepada warga, “ ujar seorang warga lainnya.
Warga berencana dalam waktu dekat meneruskan aspirasi ke pihak terkait manakala kenyamanan menggunakan fasilits umum tidak terlayani. (tim)