Batam, MWT – Warga yang melintas di ruas jalan Kawasan Golden Pron, Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Sabtu (8/11/2025) merasa resah akibat aktivitas sejumlah truk (lori) bermuatan bauksit atau tanah galian C. Truk-truk roda enam tersebut diduga melebihi tonase dan beroperasi tanpa penutup muatan, sehingga menebarkan debu ke sepanjang jalan yang dilintasinya.
Debu yang beterbangan membuat pandangan pengendara terganggu dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Selain itu, warga juga mengeluhkan dampak kesehatan, terutama pada mata.
Dua orang yang dikenal warga sebagai pengelola bisnis tanah timbun, masing-masing “Ab” dan “Io”, diduga memperoleh keuntungan besar dari aktivitas cut and fill tersebut tanpa memperhatikan kenyamanan lingkungan sekitar.
Masyarakat setempat meminta aparat penegak hukum, termasuk Dinas Perhubungan dan kepolisian, segera turun tangan untuk menindaklanjuti keresahan mereka. Upaya awak media untuk menemui pihak pengelola tanah timbun gagal karena keduanya tidak berada di lokasi. (tim)
