Tanjungbalai, MWT – Wali Kota Tanjungbalai Mahyaruddin Salim melantik dan mengukuhkan sejumlah pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas, Selasa (21/10/2025).
Sejumlah pejabat yang dilantik adalah Tajul Abrar Nur Ritonga sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Drh Muslim sebagai Kadis Pangan dan Pertanian, Suhada sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Gando Tuah sebagai Camat Sei Tualang Raso, Darwansyah Merta Wijaya sebagai Camat Teluk Nibung, Khairul sebagai Camat Tanjungbalai Utara, Muhammad Ali sebagai Kabag Umum dan Keuangan di Sekretariat DPRD.\
Selain itu,Damayanti Lingga sebagai Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, Hawari Andriani Pangaribuan sebagai Kabag Fasilitasi penganggaran dan pengawasan pada Sekretariat DPRD Selanjutnya, Rini Diana sebagai Kabag Perekonomian, Irma Suryani sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat, Maria Ulfa Panjaitan sebagai Kabid Perlindungan Jaminan Sosial di Dinas Sosial.
Erwin Setyawan sebagai Kabid Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan UMKM, Nurlinda Mayani sebagai Kabid Riset dan Inovasi Pada Baperida, Dewi Sitio sebagai Kabid Perlindungan hak perempuan dan perlindungan khusus anak dan pemenuhan hak anak, Rizwaldi Amrisyah Putra Nasution sebagai Kepala Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Sei Tualang Raso, Frans Maulana Zuriady sebagai Kepala UPTD Perlindungan perempuan dan anak, Maria Santifa sebagian Kasubbag Umum, Perlengkapan dan Kepegawaian pada dinas pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana , Afrina dilantik sebagai sekretaris Lurah pada Kelurahan Indra Sakti.
Dalam sambutannya, Wali Kota Mahyaruddin Salim menjelaskan bahwa pelantikan ini adalah bagian dari proses pembinaan manajemen kepegawaian yang bertujuan untuk membenahi dan memantapkan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas serta pelayanan publik agar tetap berjalan dengan baik, terutama terkait dengan program prioritas pembangunan.
Wali Kota juga menyampaikan beberapa arahan strategis kepada para pejabat yang dilantik segera menyusun action plan yang mengintegrasikan isu strategis seperti inflasi pangan, ketahanan ekonomi lokal dan digitalisasi layanan publik dengan indikator OPD masing masing Kedua, mengutamakan progam yang berdampak langsung pada kualitas hidup masyarakat, seperti ketahanan pangan, pemberdayaan petani dan peningkatan daya saing UMK.
“Pentingnya peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan dan pembinaan internal agar seluruh pegawai mampu bekerja secara profesional, adaptif dan inovatif. Gunakan data sebagai basis pengambilan keputusan tidak boleh kebijakan lahir dari asumsi semata. Awasi pelaksanaan program, pastikan akuntabilitas dan transparansi anggaran serta siapkan mekanisme evaluasi triwulan yang berbasis indikator kinerja,”kata Wali Kota menyampaikan arahannya. (Usni Fili Panjaitan)
