Berita  

Uji Lab Makanan dari Dapur SPPG MBG Rezeki Karimun Ditemukan Bakteri

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, drg Soerjadi

Batampos, MWT – Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam yang melakukan uji laboratorium sampel makanan MBG dari dapur SPPG MBG Rezeki Karimun telah selesai dilakukan. Pemeriksaan ini dilakukan karena adanya dugaan keracunan belasan siswa SMP Negeri 2 Karimun pada Kamis (25/9) minggu lalu yang berasal dari MBG yang dibagikan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, drg Soerjadi, Kamis (2/10/2025), sebagai dikurip dari Batam Pos mengatakan, hasil uji laboratorium sudah diterima dan hasilnya ditemukan adanya bakteri escherichia coli (E-coli) dan coliform pada sampel makanan yang diperiksa.

”Seperti diketahui, makanan yang dibagikan ke siswa hari itu semua diuji sampelnya. Yakni, nasi putih, buah semangka, acar, telur sambal dan tempe,” ujarnya.

Dikatakannya, berdasarkan laporan hasil uji laboratorium diterima pihaknya, ditemukan bakteri pada makanan jenis acar dan telur sambal. Bakteri yang ditemukan E-coli dan coliform.

Dengan adanya temuan bakteri ini, maka Dinas Kesehatan Sudah mengeluarkan surat rekomendasi yang ditujukan kepada SPPG MBG tersebut.

”Dalam surat rekomendasi yang kita keluarkan salah satunya mengganti air yang digunakan untuk memproduksi MBG. Yakni, air yang digunakan harus memiliki atau mengantongi sertifikat laik higiene sanitasi (SLHS). Selain itu, SPPG MBG tersebut juga diminta untuk mengikuti SOP sebagaimana diatur pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) yang mengatur tentang keamanan pangan siap saji,” papar Soerjadi.

Jika mengacu pada SOP Permenkes, tambahnya, ada 14 macam yang harus dipenuhi oleh SPPG MBG tersebut. Dan, surat rekomendasi ini juga ditembuskan ditembuskan ke Koordinator Wilayah BGN dan Koordinator Regional BGN.

Jika rekomendasi sudah ditindaklanjuti, maka SPPG MBG tersebut akan mengirimkan surat kepada Dinas Kesehatan Karimun. Surat balasan dari SPPG tersebut bahwa sudah melaksanakan rekomendasi dari Dinas kesehatan dan nanti akan dilakukan pengecekan.

”Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, kami dari Dinas Kesehatan akan melaksanakan sosialisasi kepada penjamah makanan SPPG yang ada di Pulau Karimun pada Sabtu (4/10) mendatang. Lokasinya diadakan di 3 lokasi. Yakni, di Puskesmas Meral, ruang pertemuan Nilam Sari Kantor Bupati Karimun dan Gedung Nasional,” ungkapnya. (Zul)