Tinjau Korban MBG, Wakil Bupati Ketapang : Ini Peristiwa Terakhir

Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir mengunjungi siswa SD yang menjadi korban MGB di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang.

Ketapang , MWT –  Wakil Bupati Ketapang Jamhuri Amir SH, Selasa (23/9/2025) meninjau RSUD dr.Agoesdjam Ketapang di Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang Kalbar sekaitan dengan siswa SDN 12 Benua Kayong, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, muntah usai menyantap hidangan MBG. Dari jumlah itu, 16 anak harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Agoesdjam Ketapang.

Jamhuri Amir menegaskan kejadian ini harus menjadi peristiwa terakhir di Kabupaten Ketapang. Pemkab Ketapang, katanya siap menanggung biaya perawatan anak- anak.

Jamhuri Amir mengingatkan agar dapur yang berada  di Kabupaten Ketapang tepatnya di 20 kecamatan dan 253 desa melakukan evaluasi agar tidak terulang kembali.

Forokopimda Ketapang yang saat bersamaan berada di RSUD dr Agoesdjam harus betul – betul berpartisipasi menjaga makan dapur makan bergizi gratis       (MBG) ini.

“ Kita perlu serius menangani dapur itu dengan melibatkan Forkopimcam  terutama desa – desa ,” pungkas Jamhuri Amir

Sayur

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memakan korban Senin (23/09/2025), sejumlah 20 siswa SD Negeri 12 Benua Kayong, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, tumbang usai menyantap hidangan MBG.

Siswa sakit perut hebat, mual, hingga muntah-muntah berkali-kali. Awalnya ditangani Puskesmas Tuan Tuan, namun karena jumlah korban bertambah dan kondisi semakin melemah akhirnya dilarikan ke rumah sakit utama di Ketapang.

Kepala Sekolah SDN 12 Benua Kayong, Dewi Hardina Febrianti, mengungkapkan peristiwa ini berawal setelah makanan MBG sekitar pukul 09.00 WIB.

Menu MBG nugget ikan hiu dan sayur. Diduga keracunan berasal dari sayur yang tidak segar. Ikan hiu memang amis dan kurang disukai,  namun sepertinya sayur sudah basi karena sempat dipanaskan kembali.

Orang tua siswa, tidak bisa menyembunyikan kepanikan dan amarahnya. “Kami sangat khawatir, apalagi anak-anak masih kecil. Pemerintah harus benar-benar memastikan makanan MBG aman. Jangan sampai ada korban lagi,” tegasnya.( Jajir ).