Batam, MWT – Team Light Independent Bersatu (Team LIBAS) DPW Kepri melaporkan temuannya kepada Balai Karantina sekaitan masuknya hewan dari luar ke Batam, Selasa (11/6/2024).
Team Libas menemukan di Nongsa penampungan hewan sapi yang diduga tanpa sertifikasinya dari Balai Karantina dan dinas terkait.Artinya diduga sapi itu tidak eartag.
Bagian Fungsional Dokter Balai Karantina Drh. Betha Sihaloho menyebutkan Pelabuhan Punggur satu diantara lokasi pemasukkan hewan ke Batam.
Betha Sihaloho mengatakan untuk mengetahui legalitas pemasukan hewan tersebut dapat dilihat dari sertifikat Balai Karantina. Segala peraturan atau izinnya bisa dilihat dari Dinas Pertanian Ketahanan Pangan. Pemesan hewan juga tidak dibatasi selama memenuhi syarat atau prosedur.
“Tidak ada pembatasan pemasukkan hewan, selama terpenuhi syarat – syaratnya. Data penerima dan pengirim hewan tersebut ada di sertifikat Balai Karantina, ” ucap Betha.
Ketua Team Libas DPW Kepri, Jony meminta pemeriksaan di wilayah Batam termasuk Nongsa dan sekitarnya lebih diefektifkan .
“Kami meminta pihak Balai Karantina melakukan pemeriksaan terkait penampungan atau pemasukan hewan tersebut. Dari pantauan di lapangan, kuat dugaan beberapa sapi tidak ada tanda/ eartag,” tegas Jony. (MZ)
