Sumbar, MWT – Diskominfotik Sumbar bersama KPID Sumbar selaku penyelenggara Acara Lomba Presenter, Penyiar dan MC untuk memeriah HUT ke -79 RI. Pesertanya berasal dari SD, SMP, SMA dan ASN Pemerintah Provinsi, Kab/ Kota Se- Sumatara Barat
Peserta terbaik di grand final diikuti 10 peserta dengan meraih penghargaan dan tampil syuting/ liputan sebagai Presenter TV atau Penyiar Radio bersama Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat.
Kepala Sekolah SMAN 4 Solok Selatan, Chen Chen Putri Ayu ,S.Pd ,M. Si menfasilitasi atau mewadahi siwa yang berminat dalam publik speaking .Podcast SMAN 4 Solok Selatan satu-satunya di Kab.Solok Selatan, katanya saat di komfirmasi melalui whatsap, Sabtu (24/08).
Menurut Chen Chen Putri Ayu ,S.Pd ,M. Si , profesi presenter atau penyiar maupun MC tidak tertinggal oleh perkembangan teknologi informasi maupun platforam media digital yang berkembang. Justru sebagai dasar kuat menjadi konten kreator yang andal dengan konten berkualitas dan presenter/ penyiar TV digital masa depan.
“Tentu dengan harapan dari lomba ini bisa muncul bibit baru presenter dan penyiar dan MC yang juga nanti mampu berkiprah di tingkat nasional maupun internasional. Jadi terima kasih sekali lagi kepada panita KPiD Sumbar yang sudah menyelenggarakan acara ini,” tuturnya.
Disamping itu, Chen Chen Putri Ayu ,S.Pd ,M. Si juga mengingatkan kepada peserta lomba, civitas akademik, dan penggiat media agar bisa mewaspadai hoaks atau berita bohong. Sejalan dengan perkembangan digitalisasi saat ini, tak menutup kemungkinan bahwa hoaks akan lebih mudah tercipta.
” Ini yang perlu diantisipasi bersama. Alhamdulillah, siswa kita bernama Ananda Tri Elsanik,” sebagai juara 1 Kategori Penyiar Tingkat SMA Se Sumbar, “tegasnya.
Konsentrasi pendidikan jurnalistik penting menjadi benteng bagi media daring, pegiat media sosial dan bibit presenter / penyiar muda dalam membuat konten atau siaran. Berita berkualitas akan menggiring masyarakat untuk lebih bijak dalam menyikapi isu, fakta, data dan aktualitas.
“Para peserta lomba yang akan menjadi calon presenter, penyiar atau MC ini juga saya rasa harus mampu memahami kode etik jurnalistik,” tutupnya (Dioni).
