Kendawangan, MWT – Memantau bagian luar kampung Silingan, khususnya dari posisi tugu atau simbol adat yang terapait dua perusahaan perkebunan, maka kesan yang mencuat adalah tugu atau simbol adat ini tidak terawat. Bahkan nyaris terlantar.
Silingan, nama pedukuhan yang diduga usianya mencapai 70 tahun. Keberadaanya dinaungi Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Kalbar.
Penduduk yang berdiam di lokasi ini sejumlah kurang lebih 17-20 kepala keluarga. Letak gegrafisnya ke jalan provinsi tidak lebih dari 2 kilometer saja.
Ada yang unik tentang Silingan. Perkampungan yang berada diantara PT.BGA dan PT WHW tidak baik – baik saja. Meski dicap kampung, namun areal ini merupakan Zona Satu bagi kedua perusahaan tersebut, Ada kesan yang terpatri di benak warga bahwa mereka bagaikan “anak tiri”.
Alasan utamanya adalah, meski usianya terpaut 70 tahun pada 2024 ini, pemukiman mereka sama sekali tidak menikmati berbagai program pembangunan, bahkan dana pembangunan atau disebut CSR.
Tidak mengherankan Silingan tidak pernah merasakan perawatan jalan ,air bersih apalagi listrik.Warga berharap keberadaan mereka tidak berbeda dengan masyarakat lain dalam menikmati kue pembangunan ke depannya. ( Natalius )
