Kayong Utara, MWT – Jembatan Gantung Durian Sebantang Kabupaten Kayong Utara ( KKU ) Kalbar masih berusia setahun selesai dibangun.Namun, disana – sini sudah terjadi kerusakan serta berdampak kepada keselamatan pelintas jalan.
Pantauan awak media ini, Selasa (11/6/2024) jembatan yang dimodali uang rakyat atau APBN tahun 2021 senilai Rp5,5 Milyar retak di kiri dan kanan. Informasi dari warga, sejumlah pejabat sudah turun ke lokasi pasca roboh 3 Maret 2024. Namun, kondisi jembatan tetap belum diperbaiki.
Jembatan ini dipercayakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Bina Marga kepada PT AB.
Ada dugaan, rusaknya jembatan ini sengaja dibiarkan,” ujar Suby Harjo, warga setempat.
Masyarakat Kecamatan Seponti Kabupaten Kayong Utara sangat merasakan kondisi tersebut. Bahkan pada tanggal 10 Juni 2024 sekitar pukul 08.30 Wib menurut Suby Harja ada korban terjatuh di area jembatan.( Jajir)
