Opini  

Selamatkan Toba Caldera Unesco Global Geopark

Oleh : Dr.Wilmar E.Simandjorang, Dipl.Ec.,M.Si

(Penggiat Lingkungan tinggal di lereng Dolok Pusuk Buhit).

Toba Caldera Unesco Global Geopark (TC UGGp) mempunya nilai universal dengan aspek :

■    warisan bumi,

■    keindahan bentang alam, dan keanekaragaman hayati.

■  kehidupan masyarakat setempat dengan peradabannya dibangun dari       kedua potensi tersebut,  termasuk teristemewa dalam peradaban manusia  di dunia.

Apa yang diperlukan saat ini ?

Adanya Badan Pengelola TC UGGp yang tepat dan pengelola  yang menghayati  secar khusus

  • yaitu ‘falsafah sebenarnya dari  geopark’ dan
  • praktis pengelolaan terbaik.

Toba sudah  seharusnya  mempunyai  satu pasukan khusus sebagai agen perobahan dan agen pembangunan sekaligus  pengelola yang faham:

□  dengan mendalam mengenai pembangunan basis  geopark,

□   pembangunan infrastruktur pendukung di setiap tapak dari 16 geosite.

□  Aktivitas geopark yang lestari/berkelanjutan – bukan berkegiatan hanya dilakukan  semasa menjelang waktu revalidasi saja.

Tugas dan fungsi  dalam menjaga dan mengelola geopark memerlukan kepahaman yang mendalam dan punya  komitmen yang tinggi dan memiliki sumber daya manusia yang mumpuni dan dilengkapi  kewenangan yang lengkap  dengan dukungan pembiayaan untuk merealisasikan program yang sudah dibuat dengan matang (rencana aksi) dan sesuai dengan master plan dan  Rencana Induk Pengembangan TC UGGp .

Diharapkan dalam waktu segera para pemegang kebijakan dan pengambil keputusan dalam pengembangan Toba Caldera dapat mengambil hikmat dari perolohen kartu kuning di Maroko pada bulan September 2023 dan tetap semangat  meneruskan perjuangan yang telah ditancapkan.

Pada Revalidasi Pertama TC UGGp waktu bedah dokumen pada kunjungan hari terakhir, asesor menyampaikan rekomendasi sementara sambil menunggu status dari UGGp kepada manajemen BP TC UGGp yakni terdapat 4 program kegiatan  yang harus segera dapat tetap dilakukan dan  ditingkatkan untuk 4 tahun kedepan, yaitu:

  1. Kegiatan edukasi berbasis riset, baik yg dilakukan sendiri maupun kolaborasi dgn lembaga lain harus lebih terlihat.
  2. Revitalisasi & optimalisasi manajemen perlu segera dilakukan.
  3. Pembelajaran melalui training untuk manajemen BP TC UGGp dan mitra –mitra kerjanya untuk memahami prinsip- prinsip UGGp sangatlah dibutuhkan.
  4. Visibilitas (gerbang, monumen, panel interpretasi, road signage dll) sangat kurang sehingga perlu disebarluaskan ke di sekuruh geosite.

Tentunya dalam pengangkatan pengelola oleh pejabat yang berwenang disarankan  perlu  memenuhi syarat diantaranya  kalau diangkat  jadi KETUA HARIAN dan  PENGELOLA pada 16 geosite Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark :

  1. Mengetahui dan menghidupi roh geopark.
  2. Punya jiwa pergerakan, bukan LSM semata dan bukan semata birokrat atau pebisnis tulen.

3.Tinggal dan  menetap mengabdikan diri  di kawasan Danau Toba.

4.Telah punya jejak rekam ikut serta berbuat tentang perawatan dan  pemulihan lingkungan di kawasan Danau Toba.

  1. Berpengalaman dan berjejaring luas ke masyarakat dan pemerintah dan dunia swasta serta antar bangsa.

Dan yang terakhir dan perlu serta mendesak dilakukan yakni disarankan agar dalam pergantian pengurus,  dari semenjak bentuk BP Geopark Nasional  Kaldera Toba (BP GNKT) tahun 2014 hinggga berobah ke bentuk BP Toba Caldera Unesco Global Geopark (BP TC UGGp) diselesaikan dulu serah terimah jabatan sebagaimana pergantian jabatan pada suatu lembaga modern.

Kemudian dalam rangka akuntabilitas dilakukan audit terhadap program kegiatan dan  penggunaan APBD, dan dana dari BUMN/S selama ini, serta melakukan  inventarisasi  aset baik berupa dokumen dan bangunan fisik milik BP TC UGGp sehingga pengurus yang akan datang jelas mewarisinya dan sebagai landasan bekerja. Semoga !