Berita  

Samosir Siap Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi

Samosir,MWT – Dalam rangka menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung, Polres Samosir menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025 di Lapangan Mako Polres Samosir, Rabu (5/11/2025) pagi.

Apel yang dimulai pukul 09.00 WIB ini dipimpin langsung oleh Kapolres Samosir AKBP Rina Frillya, S.I.K, serta dihadiri unsur Forkopimda dan berbagai stakeholder terkait, termasuk TNI, Kejaksaan, BPBD, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Damkar, Manggala Agni, dan instansi vertikal lainnya.

Dalam sambutannya, Kapolres Samosir membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang menegaskan bahwa apel kesiapan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Tujuannya adalah memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang berpotensi meningkat pada musim hujan akibat fenomena La Nina, dengan puncaknya diprediksi terjadi antara November 2025 hingga Januari 2026.

Kapolri menekankan pentingnya respons cepat, sinergi lintas sektor, dan kesiapan optimal dari seluruh elemen bangsa dalam menangani bencana. Ia juga menginstruksikan jajarannya untuk melakukan deteksi dini, pemetaan wilayah rawan, simulasi tanggap darurat, serta memperkuat koordinasi antarinstansi.

Plt. Kasi Humas Polres Samosir Brigpol Gunawan Situmorang menyampaikan bahwa apel ini merupakan bentuk komitmen Polres Samosir untuk tanggap terhadap potensi bencana di wilayah hukum Samosir.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan atau hutan. Saat ini angin kencang dan kemarau masih terjadi, yang bisa memicu bencana,” ujar Gunawan.

Polres Samosir juga membuka layanan cepat tanggap melalui nomor 110 bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan atau melaporkan situasi darurat. Selain itu, warga diimbau menjaga kesehatan dan memanfaatkan lahan kosong untuk kebutuhan pangan.

Dengan apel ini, Polres Samosir bersama seluruh stakeholder berharap dapat mewujudkan sinergi dan kesiapsiagaan bersama dalam menghadapi potensi bencana di Kabupaten Samosir. (S1)