Samosir , MWT – Wabup Samosir Ariston Tua Sidauruk, berharap adanya pemukiman yang terintegrasi di Kabupaten Samosir. “Masyarakat Samosir memerlukan pemukiman yang terintegrasi dengan tata ruang yang lengkap. Kami harap pemerintah pusat melalui Kementerian PKP dapat membantu kami mewujudkannya. Ini menjadi impian besar kami” kata Ariston Tua Sidauruk dalam peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) di Halaman Rusun RSUD Hadrianus Sinaga-Pangururan, Kamis (04/09).
Peringatan Hapernas digelar melalui kolaborasi Pemerintah Kabupaten Samosir dengan Kementerian PKP melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumatera II.
Ariston berharap kolaborasi dengan swasta/ pengusaha pengembangan perumahan dan dibantu dengan edukasi tokoh masyarakat, tokoh agama kepada masyarakat. Dengan demikian kata Ariston segala tantangan terutama mengenai kepemilikan tanah yang menjadi objek utama pengembangan perumahan dapat teratasi.
” Khususnya dalam program pemerintah 3 juta rumah layak huni Samosir masih perlu kerja keras, terutama dalam regulasi kepemilikan tanah yang dominan masih tanah adat dan menyebabkan harga tanah yang tinggi” tambahnya
Sedangkan untuk program rumah layak huni kata Ariston berkisar 300 ribu/m dan harga tersebut jauh dibawah harga rata-rata yang ada saat ini.
“Semua kalangan mari kerjasama untuk menumbuhkan pemukiman yang terintegrasi bagi masyarakat. Terima kasih kepada Kementerian PKP sudah menyelenggarakan acara ini di Samosir. Selamat hari perumahan nasional semoga kedepan lebih baik” tutup Ariston
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumatera II Wahyu Adi Satriawan menegaskan kolaborasi pemerintah dan swasta penting untuk mewujudkan kawasan pemukiman yang layak bagi masyarakat. “Kawasan pemukiman bukan hanya keberlanjutan lingkungan juga kualitas kesehatan masyarakat, bukan hanya bangunan tapi mewujudkan masyarakat yang memiliki kepedulian sosial” ucap Wahyu.
Lanjut Wahyu, rumah susun (rusun RSUD Hadrianus Sinaga) di Samosir merupakan hasil jalinan kerjasama yang baik. Melalui momentum ini ia berharap Pemkab. Samosir dan pemerintah pusat dapat menyatukan langkah memperkuat kepedulian dan terus berkontribusi mencetak hunian yang layak bagi masyarakat. Wahyu mengajak seluruh penerima bantuan rumah layak huni menjadi mitra sejati dalam mendukung pembangunan. “Terima kasih kepada Pemkab. Samosir telah memberikan dukungan, kolaborasi ini mencerminkan sikap saling bahu-membahu demi kebaikan bersama. Kami percaya keberhasilan kawasan perumahan tidak terwujud kalau tidak ada kerjasama kita dengan masyarakat” tambahnya.
Peringatan Hapernas 2025 dirangkai dengan penanaman pohon, penyerahan bibit secara simbolis kepada penerima BSPS melalui Kepala Desa Pardomuan I, Hutanamora dan Rianiate. Juga dilakukan kebersihan dilingkungan dusun 1 Huta Silalahi Desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan.
Turut hadir Sekdakab. Samosir Marudut Tua Sitinjak, Pabung 0210 TU G. Sebayang, Kepala Satuan Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumatera Utara Muhammad Ridwan, Kadis Lingkungan Hidup Edison Pasaribu, Kadis PUTR Rudimanto Limbong, Kadis Kesehatan Dina Hutapea, Direktur RSUD Hadrianus Sinaga Iwan Hartono Sihaloho, Camat Pangururan Robintang Naibaho, Kabid IKP Diskominfo Togarma Naibaho, Ketua PKK Ny. Kennauli A Sidauruk, Ketua DWP Ny. Asti M Sitinjak. (S1)