Taput , MWT – Perbaikan parit yang ambruk sepanjang 10 meter di Lobusiregar 1 Kecamatan Siborong-borong dipertanyakan warga. Soalnya, ada saluran air yang disumbat setinggi 50 cm. Padahal jika tidak disumbat air akan mengalir ke saluran irigasi yang mengairi persawahan.
Menyangkut kondisi ini mendapat perhatian Kepala Bidang Irigasi Dinas PUTR Kabupaten Tapanuli Utara, Recson Tamba. Namun secara teknis ia tidak bisa memberikan jawaban. Ia hanya mengatakan saluran air itu memang sengaja disumbat agar air menuju sungai lewat gorong – gorong dibawah jalan menuju irigasi.
Kalau sumbatannya dibuka, tidak ada air ke irigasi dan tinggi. Kalau airnya sudah tinggi itu baru menyimpan ke saluran pembuangan, tulisnya, pada Selasa (05/08/2025).
” Tinggi bangunan pelimpah sesuai dengan ketinggian saluran irigasi, tinggi saluran irigasi 80 cm, tinggi jagaan 30 cm, sehingga bangunan pelimpah kita pasang setinggi 50 cm sehingga jika air melebihi 50 cm akan melimpah ke saluran pembuang, untuk bangunan pelimpah ada di gambar Asbuilt Drawing, tulisnya.
Pantauan media, hingga hari Rabu (6/08/2025), pengawas dan pegawai dari dinas PUTR tidak tampak di lokasi perbaikan saluran irigasi yang ambruk..(TU1)